Negosiasi Berjalan Alot, Dovizioso Membelot ke Honda Atau Suzuki

ARIPITSTOP.COM – Dovizioso sudah bergabung dengan Ducati sejak musim 2013, selama 5 tahun di Ducati baru di musim 2017 merupakan musim terbaiknya selama berkarir bersama Ducati dan bisa dibilang karir terbaiknya selama ada di kelas MotoGP. Sepertinya kesuksesan Dovizioso akan berlanjut setelah di seri perdana MotoGP 2018 berhasil menjadi pemenang.

Pada akhir tahun 2018 menajer Dovizioso sudah mengisyaratkan jika pembalapnya menginginkan gaji yang setara dengan rekan setimnya yang notabene belum bisa berbicara banyak meskipun titlenya sebagai juara dunia. Manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Batistella menyatakan bahwa Ducati Corse masih menjadi pilihan utama kliennya sebagai naungan di MotoGP musim depan.

“Prioritas kami adalah melanjutkan kontrak dengan Ducati, karena kami masih punya ‘kisah’ penting yang harus dilanjutkan. Tapi kami belum memulai negosiasi dengan mereka, dan kali ini semua tergantung pembalap (Dovizioso), karena ia sangat kuat,” ungkap Batistella.

“Ducati harus tegas soal siapa rider yang mereka inginkan. Jika salah satunya adalah Dovi, mereka harus mengajukan tawaran. Tapi kami tak buru-buru. Saat ini Dovi sangat fokus melakukan pekerjaan dengan baik dan tak ada hal lain yang membebani pikirannya,” tambahnya.

Batistella menambahkan jika bisa saja Dovizioso pindah ke tim lain karena Ducati diangkap kurang agresif mengenai tawaran kontrak Dovizioso.

“Ya, ada peluang Dovi ganti tim, tapi belum ada keputusan konkret dan akan terasa sangat salah bila membicarakannya sekarang, karena prioritas kami adalah Ducati,” pungkasnya.

Rekan satu timnya saat ini di Ducati, tiga kali juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo, dikabarkan mendapatkan gaji sekitar 12 juta Euro per tahun, sedangkan Dovizioso sendiri diyakini hanya mendapatkan gaji pokok sekitar dua juta. “Dovi ingin merasa dihargai. Ia tidak akan menerima alasan seperti jumlah uang yang harus mereka bayar kepada rekan setimnya.” ungkap narasumber dari motorsport.

Permintaan Dovizioso dinilai wajar karena melihat prestasinya yang sudah lebih unggul dari Lorenzo bahkan di musim 2018 ini juga terindikasi Dovizioso masih lebih kuat dibandingkan Lorenzo apalagi di tes pramusim jelas memperlihatkan perbedaan yang mencolok.

Dovizioso pun bisa pindah ke Honda ataupun Suzuki karena kedua tim pabrikan besar ini belum menentukan nasib dari Dani Pedrosa serta Iannone yang informasinya Suzuki belum bisa menerima hasil torehan Iannone selama berada tim balap Suzuki.