image description

ARIPITSTOP.COM – KTM MotoGP resmi memperkenalkan squad timnya di MotoGP musim 2018. Red Bull Hangar-7, Airport Salzburg, Senin (12/3). Selain duet Espargaro-Smith, sejumlah petinggi KTM turut hadir, di antaranya Direktur Motorsport Pit Beirer, Kepala Mekanik Mike Leitner; serta pembalap tes Mika Kallio.

Tak banyak perubahan nyata pada livery RC16. Logo sponsor utama perusahaan minuman berenergi Red Bull masih terlihat begitu jelas di bodi motor, begitu pula warna oranye khas KTM yang dipadu nuansa biru gelap.

Mengawali debutnya tahun 2017 penampilan KTM begitu gemilang. Diperkuat Pol Espargaro, Bradley Smith dan test rider Mika Kallio (empat kali balapan sebagai wildcard), KTM tempati urutan lima klasemen pabrikan. Unggul 5 point di atas pabrikan Aprilia di posisi enam. Beberapa kali finish di urutan 10 besar, KTM yakin bisa rutin menyentuh garis finish di lima besar di 2018.

Pol Espargaro :

“Hal baik berkendara dengan KTM adalah Anda tidak pernah tahu di mana Anda akan finis. Tidak ada yang bisa mengatakan pada awal tahun lalu saat kami memulai [lbalapan Qatar] pada dua tempat terakhir di grid yang akan kami selesaikan dalam 10 besar. Kami ingin memulai dari mana kami finis tahun lalu, berjuang untuk 10 besar. Tapi di mana kita akan finis, kami tidak tahu. Kami ingin mulai finis di posisi enam besar. Kami ingin mencetak beberapa hasil bagus.”

Bradley Smith :

“Sangat fantastis. Menurut saya, kami berhasil selama menjalani 14 hari tes [musim dingin, termasuk tes privat]. Kami menempuh banyak lap, perbaikan, pemahaman, data dan semua itu masuk ke dalam apa yang dimiliki sekarang. Menyenangkan memulai musim dalam kondisi seperti ini, karena mengetahui jika kami menggabungkan semuanya, kami bisa kembali pada level yang sama seperti tahun lalu, di mana hal tersebut bukan semata pemberian. Saya menantikan untuk benar-benar memulai dan mendapatkan semangat persaingan, serta membukukan catatan waktu yang sangat bisa membuat beberapa perbedaan.”

Pit Beirer :

“Pada 2019, kami akan memiliki empat motor di MotoGP. Kami tidak ingin menginginkan tim pelanggan normal (dengan Tech 3). Kami ingin (memiliki) empat motor pabrikan. Tidak ada waktu beristirahat. Selama musim dingin, kami bekerja keras untuk menyiapkan motor baru. Proyek MotoGP (rupanya) lebih sukses dari yang kami harapkan.”

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke jetwahid Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini