Tes Hari Pertama Qatar, Dovizioso Senang, Lorenzo Pusing

ARIPITSTOP.COM – Tes pra musim di Qatar merupakan kunci untuk menentukan para pembalap akan menggunakan motor berbasis yang mereka gunakan, melihat dari tim Ducati sepertinya akan memiliki masalah kendala dengan keputusan antara kedua pembalap yang memiliki pendapat berbeda. Dovizioso menuntut agar Ducati segera menentukan basis motor yang akan dipakaimusim 2018 sedangkan Lorenzo masih pusing dengan problem yang dihadapinya.

Lorenzo mengatakan, sasis baru pada hari pertama tes Qatar tak optimal. Pembalap Spanyol itu menginginkan sasis yang memiliki gabungan karakter sasis 2017 dan 2018. Juara dunia 2016 ini menghabiskan hari terakhir tes Thailand dengan membandingkan sasis GP17 dan GP18, karena dia kesulitan mendapatkan setingan yang tepat.

Sedangkan di hari pertama tes Qatar, dirinya menginginkan sasis yang memiliki kombinasi hal positif dari GP17 dan GP18, hingga akhirnya Ducati pun memberikan solusi yang dicoba Lorenzo pada hari pertama tes Qatar, Kamis (1/3). Tapi justru hasilnya masih tidak memuaskan pembalap Spanyol itu, gabungan sasis tersebut menurut Lorenzo memiliki arah pengembangan yang salah. Lorenzo pun kembali menggunakan rangka yang dipakainya saat memecahkan rekor lap tercepat dalam tes pramusim Sepang pada Januari lalu.

“Ini akan menjadi rumit untuk membuat perpaduan antara mesin dan sasis. Untuk saat ini, kami berkonsentrasi dan fokus pada motor baru. Dan saya rasa, kami memiliki beberapa limit untuk ditingkatkan.” ujar Lorenzo via motorsport.com.

Berbeda dengan Dovizioso yang menuntut agar Ducati segera memberikan keputusan motor yang akan dipakainya musim 2018. Pada hari pertama tes Qatar, Dovizioso menempati posisi kedua. Ia lebih lambat 0,051 detik dari pembalap Yamaha, Maverick Vinales, yang memuncaki catatan waktu. Pembalap Italia itu mengaku Desmosedici GP18 lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Saya senang, saya memiliki feeling yang sangat baik, bahkan lebih baik dari tahun lalu, Kami sudah sedikit meningkatkan motor dari tahun lalu di Malaysia saat memakai motor baru. Kami masih bekerja pada sasis baru, fairing baru. Saya senang dengan cara Ducati bekerja sampai sekarang. Tapi kami harus tetap membuat keputusan untuk basis [motor], basis kami untuk balapan pertama.” ungkap Dovizioso.