image description

ARIPITSTOP.COM – Sekarang sudah eranya motor injeksi, meskipun masih ada motor baru yang memakai sistem pengabutan pakai karburator namun itu hanya sedikit saja karena regulasi yang semakin ketat. Pada eranya motor karburator sebagian besar pemilik motor berani bongkar motornya sendiri karena masih serba manual tanpa sistem kelistrikan yang agak jlimet seperti motor injeksi sekarang ini.
instagram-aripitstop

Ketika motor kita mengalami masalah di jalan raya biasanya langsung mengecek pengapian di busi, sepertinya itu sudah menjadi kebiasan kalau motor kita mogok langsung bongkar busi kemudian mengecek kondisi busi apakah ada apinya atau tidak. Namun kebiasaan ini harus lebih hati2 ketika kita memakai motor injeksi.

Penjelasan singkatnya, pada motor karburator akan terjadi penyemprotan bahan bakar dari karburator akibat adanya daya hisap yang berasal dari ruang bakar akibat terjadinya kerapatan ruangan di ruang bakar ketika piston turun kebawah dan disaat yang sama klep intake terbuka dan klep exhaust tertutup, sehingga udara tersedot kedalam ruang bakar atau disebut dengan langkah hisap dan BBM di karburator ikut naik masuk ke ruang bakar yang kemudian akan dikompres oleh piston yang naik keatas. Jadi jika ada kebocoran kompresi maka daya hisap berkurang bahkan tidak ada sama sekali oleh karena itu BBM tidak tersembur kedalam ruang bakar makanya untuk motor karburator ketika busi dilepas akan terjadi kebocoran kompresi dan BBM tidak akan ada yang masuk ke ruang bakar. Alhasil aman untuk mengecek pengapian secara manual.

Berikut video cara kerja motor 4T untuk sedikit mendapatkan gambaran, via hp klik disini.

Berbeda dengan motor injeksi yang tidak butuh langkah hisap yang dilakukan oleh kehampaan di ruang bakar, karena proses penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar dilakukan secara elektronik tidak manual lagi. Meskipun ada kebocoran diruang bakar, injektor akan tetap menyemprotkan bahan bakar karena sensor tetap bekerja ketika motor distarter dan sensor bekerja akibat langkah piston yang naik turun. Alhasil ketika busi kita lepas kemudian motor coba kita hidupkan maka semprotan bahan bakar akan keluar melalui lobang busi, makanya ketika mengecek api busi dengan cara melepas busi seperti pada motor karburator karena BBM yang keluar tadi akan terbakar di ruang terbuka oleh percikan dari api busi.

Sehingga saat pengecekan api di motor injeksi, kondisi busi harus tetap terpasang dan pengecekan apinya memakai busi kedua atau busi cadangan.

Berikut tutorialnya, via hp klik disini

3 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Kobayogas Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini