image description

Suzuki Nex, motor matic paling murah dari pabrikan Jepang yang saat ini beredar di Indonesia. Motor ini seakan mati suri kalah pamor dengan kedua kompetitor dan tentunya brand image masih sangat berpengaruh pada penetrasi market sang kuda besi di Indonesia. Suzuki harus bergerak cepat, bisa dibilang bahwa market matic entry level menjadi sebuah penentu apakah produk pabrikan tersebut masih diterima di Indonesia atau sudah mulai tersingkir.
instagram-aripitstop

Honda berkuasa dengan Beat series namun kini market Yamaha Mio M3 sudah mulai terasa pelemahannya bahkan penjualan Mio M3 sempat disalip oleh Nmax yang merupakan dikategorikan motor premium. Suzuki harus bisa memanfaatkan situasi ini, hanya mengandalkan Nex yang bisa dibilang dengan fitur yang sangat jauh tertinggal mustahil bisa diterima di pasaran dengan baik.

Suzuki tak bisa hanya mengandalkan keunggulan kualitas, fitur yang menunjukkan sebuah kemewahan meskipun hanya motor entry level tetap harus disuguhkan. Suzuki baru saja merilis ulang Nex pada bulan Juni 2017 lalu namun masih tetap seperti Nex yang dulu disaat para kompetitor sudah terlebih dulu melangkah lebih jauh lagi. Motor kompetitor sudah dibenamkan fitur2 memanjakan seperti parking brake lock, ISS, Switch Side Stand, bahkan speedometer sudah digital sementara di Suzuki Nex masih pede dengan apa adanya.

Dari obrolan yang dengan pihak internal Suzuki pada saat event fun touring di Bali, tersibak kalau Suzuki sedang menggodok generasi penerus Suzuki Nex, harus ada tindakan selangkah lebih maju untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Fitur seperti parking brake lock, Switch Side Stand sudah menjadi fitur wajib dan tentunya harus ada suatu fitur pembeda yang menunjukkan Suzuki selangkah lebih maju lagi jangan hanya terkesan mengikuti kompetitor. Selain itu, konsumen di Indonesia juga saat ini masih mengedepankan sisi desain, desain lebih sporty yang saat ini lebih disukai. So… Apa sih yang harus membuat Suzuki Nex tampak berbeda dengan kompetitor ?.

7 KOMENTAR

  1. SIS … salesnya di tangerang pada memble, disaat yg lain diskon DP murmer, dengan alesan tenor pendek gak dikasi diskon, malah suruh DP full, sudah PO terpaksa sy batalkan… piye mau jualan laku, konsumen dibikin susah !!!

Tinggalkan Balasan ke topman Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini