image description

Nasib kurang baik dialami oleh Lorenzo, sempat leading sejak start namun semua sirna setelah dia mengganti motornya akibat sistem flag to flag karena trek mulai mengering. Diawali oleh Marquez di akhir lap 2 mengganti motornya yang sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang, disusul oleh pembalap2 lainnya.

instagram-aripitstop

Ducati pun bereaksi dengan memanggil Lorenzo, yang memimpin pada tiga lap pembuka. Sial baginya. Motor kedua belum siap pada waktunya. Dan setelah melanjutkan balapan lagi, Lorenzo melorot tajam di posisi ke-19. Ia sendiri akhirnya finis ke-15, membawa pulang satu poin.

Dilansir motorsport.com, Lorenzo ungkapkan kekecewaannya. “Masalah kami adalah keterlambatan dalam keputusan menyiapkan motor untuk menghadapi [kondisi] kering. Keterlambatan ini memberikan Marquez keuntungan, karena sudah merencanakan sebelumnya. Mungkin di grid [untuk menyiapkan motor dengan ban kering],” papar Lorenzo.

“Hanya tiga tikungan sebelum masuk, saya menerima sinyal di dashboard. Saya berharap motor siap, tapi ternyata tidak. Tim, yang melihat Marc begitu cepat, memutuskan untuk mengambil risiko memanggil saya, sebelum kami kehilangan banyak waktu.

“Ketika saya masuk ke pit, saya melihat tim sedang mengerjakan motor. Mengganti suspensi dan memasang set-up yang benar. Motor terasa sedikit aneh. Mereka mengatakan set-up setengah kering dan setengah basah. Itulah kenapa saya tidak bisa melaju lebih cepat,” keluhnya.

“Tapi tahun ini, saya membuat banyak kesalahan, dan kali ini tim yang membuat kesalahan. Kami harus menerimanya,” pungkas Lorenzo.

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini