
Masih hangat di benak kita bulan maret lalu salah satu dragster terkenal, M.Chabix ini meninggal dunia saat mengikuti balap liar di kawasan Tangerang pada 28 Maret lalu. Lalu ada joki drag cewek Riska Cibel, Riska yang saat itu berusia 19 tahun tewas saat menyeting motor Suzuki Satria F-150 di Desa Judeg, Durenan. Trenggalek. Pada 12 Mei 2015 lalu joki drag Cendy Gerry meregang nyawa setelah motornya menabrak rumah makan di bilangan Pekayon, Jakarta Timur.
Dan kini yang terbaru dan sedang ramai diperbincangkan di dunia maya, Heru Sawit seorang pebalap drag bike yang sudah terkenal bahkan prestasinya juga menawan namun harus berakhir di balapan liar. Dari informasi yang didapatkan dari motorplus bahwa kejadian ini berlangsung sekitar subuh di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Dari keterangan saksi di lapangan menyebutkan Heru Sawit meninggal disebabkan dia menabrak penonton.
Sekitar pukul 4.40 sesudah adzan Shubuh. Awalnya Sawit lagi balapan dengan Agra di Gunsar. Posisi motor Ninja sudah lepas. Nah Sawit ini sedang dalam posisi di belakang, tiba-tiba datang satu polisi mengendarai motor trail lawan arah menuju garis finish yang sepertinya mau bubarin acara balapan liar ini.
Melihat adanya polisi maka penonton yang kabur berlawanan arah berbarengan dengan Heru yang sedang memacu motornya di top speed.
Heru yang sedang kencang akhirnya tertuju ke penonton, yang tertabrak lebih dari satu, dan Heru meninggal di rumah sakit akibat pendarahan. Saksi mata ini menemani Heru Sawit ke rumah sakit Husada dan Cipto Mangunkusumo.
Tragis gan, lagi-lagi pembalap liar meninggal di jalan raya, kini Heru Sawit meninggal saat digrebek polisi,Semoga tenang di alam sana
http://bonsaibiker.com/2017/05/05/heru-sawit-pebalap-liar-tabrak-penonton-saat-digrebek-polisi/
mati pas lagi balap resmi di sirkuit itu sesuatu, mati balapan liar itu konyol.
motor drag memang nggak layak dipakai di jalan yang menuntut kelincahan
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/05/04/motor-motogp-bagian-1-pengaruh-konfigurasi-mesin-ke-handling-bikin-lorenzo-kesulitan-mengendarai-ducati-dan-rossi-kesulitan-pakai-ban-michelin/
aduh innalilahi… gegara penonton kocar kacir
http://kobayogas.com/2017/05/04/tematis-honda-cbr250rr-cara-membuka-jok-depan-disini-nih-posisi-bautnya/
http://kobayogas.com/2017/05/05/review-helm-arai-rx-7x-davide-giugliano-aman-nyaman-adem/
aduh innalilahi… gegara penonton kocar kacir..
hasilkan dollar ribuan dollar http://www.formulaprofit.com
Setidaknya dia sedang berpacu dengan waktu, karena waktu adalah kecepatan
Azan subuh bukanya sholat malah balap .ya gmn nasibnya tu di akhirat
duh, miris tenan..
https://isalblogger.wordpress.com/2017/05/05/ngetest-ktm-rc250-di-jalanan-power-sesungguhnya-baru-terasa/
innalillahi…..
izin curhat kang…. hehe…
https://speedmotoblog.wordpress.com/2017/05/05/mencoba-konsisten-curhatan-blogger-pemula/
kalau penontonnya gag kabur ,, mungkin masih selamat,,
https://dayakuda.com/2017/05/05/sport-fairing-tvs-apache-rr-310-bukan-akula-ninja-india-nih/
idem sama mas boy
Kalo baca judulnya, kirain penontonnya yg tewas… ternyata bikernya toh… biarin aja.. death is the ultimate medicine for stupidity..
sereem banget gan
alhamdulillaaah
sampah masyarakat berkurang lagi…. ayooo yang lain nyusull…. kalau bisa sekalian yg banyak