PT Sinnob Manufacturing Indonesia resmi merilis Sinnob Driving Belt, setelah melewati masa riset selama 4 tahun kini variasi lain dari rantai sudah kita tebus dengan harga murah, kok murah ? lihat harga belt milik moge seperti HD, bisa tembus 6jutaan sedangkan milik Sinnob ini hanya 1,5jutaan hingga 2,5 jutaan saja.
Presiden Direktur PT Sinnob Manufacturing Indonesia, Bardi menjelaskan memang ide pertama kali tercipta innovasi ini setelah melihat sistem penggerak milik motor Harley Davidson. Bardi lanjut menjelaskan jika Sinnob Driving Belt ini bukan hanya unggul soal penampilan namun jauh lebih halus ketika perpindahan gigi, hentakan menjadi minim, tidak bergetar dan memperkecil daya gesekan sehingga performance motor lebih bagus.
”Kalau kita sedang berhenti di lampu merah, orang2 akan perhatikan motor kita, mereka heran dengan penampilan Sinnob Driving Belt. Bahkan pernah kita dipepet suruh minggir karena biker ini penasaran ingin melihat belt dan ingin membelinya” cetus Bardi ketika perilisan di cibubur, kamis 23 februari 2017.
Sinnob belt ini sudah beberapa kali uji test ketahanan terhadap bahan kimia (asam maupun basa), uji layak jalan dalam segala kondisi jalan beraspal, gravel, berlumpur, kondisi hujan maupun kondisi belt terkena cairan oli maupun kotoran lainnya. Belt terbuat dari kevlar bahan anti peluru dan Polyurethane dengan soaking system, sehingga belt jauh lebih tahan terhadap daya kejut (impact resistance) yang memungkinkan dipakai untuk motor besar dan putaran tinggi. Belt ini dirancang mampu menahan daya hentakan beban hingga 8 ton.
Untuk gear depan dibuat dari Hight Carbon Steel (S45C) dengan perlakuan pengerasan (Hardness Treatment) mencapai 48 HRC. Sedangkan untuk gear belakang dibuat dari komposit material (campuran P.U, Hard Carbon, Kevlar Flog) yang memperkuat ketahanan terhadap panas dan keausan.
Belt ini punya perawatan yang minim, nggak perlu pelumasan rutin seperti rantai karena cukup dibersihkan dengan sabun saja atau sekalian pada saat kita mencuci motor. Karena seperti halnya semacam karet maka semakin lama biasanya akan ada suara decitan kalau terlalu kering, itu bisa dikasih pelumasan pakai cain lube cukup 4 tetes saja ke belt, kalau kepepet juga bisa pakai oli mesin.
Untuk pemasangan mudah seperti halnya gear set rantai seperti biasanya hanya saja ada sedikit perbedaan pemasangan untuk gear depannya. Untuk motor tiger, CB150R dan Vixion gear depan memakai system penguncian yang konstruksinya memakai Spline Shaft Ring dan baut pengencang memakai contra mur sehingga memberikan jaminan kedudukan gear depan lebih kuat tidak mudah lepas.
Fajar Basuki, PR & Marketing Manager PT Sinnob Manufacturing Indonesia, menjelaskan pada saat pemasangan harus center antara gear depan dengan belakang. Untuk motor standar pastinya tidak ada masalah asalkan gear roda belakang tidak oblak maka belt akan awet namun untuk motor modifikasi harus diperhatikan center antara gear depan dengan gear belakang serta kelurusan putaran roda belakang agar putaran belt lurus dan menjadi awet.
Ada 9 warna gir, yakni Merah, Kuning, Hitam, Biru, Putih, Gold, Silver, Sky Blue, Orange. Sinnob dijual satu set yang isinya belt, gir depan, gir belakang, buku garansi, buku petunjuk pemasangan dan perawatan, chainlube hingga alat pengukur ketenggangan belt.
Harga :
Honda Tiger : Rp.1.500.000,-
Honda CB150R (Old / All New) : Rp.1.500.000,-
Honda CBR150R (Old/ All New) : Rp.1.500.000,-
Yamaha Vixion (Old / NVL / NVA ) : Rp.1.500.000,-
Kawasaki Ninja 250 karbu / fi : Rp.2.500.000,-
Namun untuk saat ini pada setiap tipe motor hanya tersedia satu ukuran, untuk kedepannya akan ada pilihan ukuran gear sesuai kebutuhan. Saat ini Sinnob baru melayani penjualan melalui online, bisa dari jasa online shop terkemuka di indonesia atau langsung menghubungi Sinnob di situs resminya yaitu www.sinnob.com atau di email sinnob@gmail.com.
Driving Belt Sinnob ini sebelumnya sudah dipakai oleh bro senna ponda, terpasang di motor CBR150R untuk kontes modifikasi dan juga terpasang di CB150R untuk riding bahkan freestyle. Menurut penuturan bro senna ponda kalau belt ini nyaman buat freestyle apalagi untuk harian dijamin nggak bakalan putus.
Berikut penampakannya di motor milik bro senna ponda :
Penampakan di motor kawasaki Ninja 250 :
Penampakan di motor Honda CB150R :
Penampakan di motor Yamaha Vixion :
New vixion rung bikin lek?
http://kobayogas.com/2017/02/24/oh-ini-tampak-depan-new-vixion-2017-keren-gak-lads/
nggak wow
Mosok sih
http://kobayogas.com/2017/02/25/fitur-traction-control-di-skutik-250cc-gak-perlu-nice/
http://kobayogas.com/2017/02/25/yamaha-new-vixion-2017-pakai-speedometer-full-digital-kunci-kontak-balik-ke-setang/
Tanpa tensioner bisa pas terus ya? hebaat.
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/02/23/alasan-mengapa-busi-kaki-banyak-bisa-membantu-mengurangi-ndut-ndut-motor-manual/
Kenapa musti pake tensioner?kan roda belakang bisa disetel mundur..
Gak tertarik, rantai lebih safety.. Pakai belt kendor dikit bisa lompat.. Ga bisa dipakai di r15
cintailah ploduk2 indonesa..
ngobrol bareng pak bambang) apa jadinya jika salah stu pabrikan terlalu mendominasi ms sepda motor cek di http://wp.me/p3Fd1F-6
rasio gearnya gede banget ya 16/54, gede di akselerasi.
mungkin klo gearnya lebih kecil bakal kena bantalan rantai.
Klo gear depan kecil nggak bisa karena karet akan cepat putus makanya gear depan besar dan belakang menyesuaikan
percaya deh… harleh segede gaban seberat-beratnya batu gunung aja pake belt kayak gini.. pengalaman dulu waktu make matic masih baru2nya (nouvo) org juga pada sinis ga percaya v belt… sekarang?
matic laris manis lebih laris dari kacang goreng
Kalo kuat ane percaya gan, kalo masalah efisiensi, rantai masih nomer 1 dibanding belt atau gardan. Bisa jadi tambah boros bbm ato paling ndak power yang ke roda ilangnya lebih banyak kalo dibanding rantai
Kelihatanya bakal ada iklan baru nih ??
Amiin…
Jiiiiir…. Ngulas hasil liputan kok malahan…?
Kalo mau ganti harus beli satu set atau bisa ganti belt aja kayak matic kang ari
Saat ini harus satu set kedepannya bisa beltnya aja
Wow, suatu saat nanti saat sudah populer, bea produksinya lbh efisien shg harga mjd rasional, baru beli 😀
Itu ukuran gede apa nafas motor gk jadi pendek?
Dan yg penting gk cocok buat motor double shock
keren juga ya
http://www.balibikerz.com/2017/02/kawasaki-versys-250-ke-bromo-honda.html
http://www.balibikerz.com/2017/02/ekspos-besar-besaran-untuk-kawasaki.html
Mahal amat untuk saat ini dibandingkan rantai. Dan sangat tdk cocok dijadiakan motor harian karena di indo banyak debu, hujan, panas. Kalo di matik kan terlindungi oleh cover.
Sedangkan kalo di HD kan bukan buat harian. Jadi menurut saya sangat tidak cocok buat harian.
“Sinnob belt ini sudah beberapa kali uji test ketahanan terhadap bahan kimia (asam maupun basa), uji layak jalan dalam segala kondisi jalan beraspal, gravel, berlumpur, kondisi hujan maupun kondisi belt terkena cairan oli maupun kotoran lainnya. Belt terbuat dari kevlar bahan anti peluru dan Polyurethane dengan soaking system, sehingga belt jauh lebih tahan terhadap daya kejut (impact resistance) yang memungkinkan dipakai untuk motor besar dan putaran tinggi. Belt ini dirancang mampu menahan daya hentakan beban hingga 8 ton.”
Udah dibahas padahal itu
Kalau pun mau dipikir secara logika, produsen ga bakal mau jual produk ecek”, krn efeknya bisa berimbas pada reputasi perusahaan sendiri
Kl misalnya memang ga minat atau ga mampu beli, saran ane lebih baik minggir aja
Klo buat suspensi blkg yg ud di tinggiin, masih bisa pasang spanner atw tensioner nggak sih Om..?
Mas ari, kalo pake belt gini gimana masangnya? Harus bongkar semua-muanya kah? Kan kalo rantai ada pin sambungannya, nah kalo belt gini??
Nggak perlu semua, lepas as arm aja
Power loss makin gede, soal penampilan memang menang. Kita pengguna kubikasi 150cc aja bakal ngos-ngosan, nah coba liat yg disediain sinnob, vixion asli nya 14/42-43 jadi makin gede gear belakangnya hal tersebut spy tak membebani mesin. Makin berat lg kalo si ovi pake ban gambot
Efek kalau dibuat engine brake bagaimana mas Ari? Kalau kekuatannya sih saya percaya, tapi apakah belt nggak loncat dari gear-nya?
Info yg sudah terima, engine brake lebih lembut
Untuk loncat dari gear tidak akan loncat asalkan pengencangan sudah sesuai petunjuk
Terima kasih infonya ?
umurnya singkat euy… tapi udah oke banget sih buat produk baru.
cocok buat motor2 rantai berisik macam cibi/cibi er 150.. haha.
buat motor2 yang swing armnya model A itu musti copot swing arm dulu, ini bukan rante yang pake sambungan…
Motor saya regal raptor jenis dytona bisa pake gak? Brapa kirim ke bali?