image description

foto : otomotifzone
foto : otomotifzone

Sudah tahu siapa pebalap Moto GP yang suka berenang di danau kecil saat merayakan kemanangannya ?, yap… Lorenzo dulu melakukan hal itu di sirkuit jerez spanyol, sirkuit tersebut terdapat sebuah kolam yang justru malah untuk merayakan selebrasi. Danau kecil seperti itu nantinya juga akan ada di indonesia. Sirkuit Jakabaring di pelambang yang digadang2 akan menjadi sirkuit paling cantik di asia ini akan memiliki dua danau kecil di tengah2 sirkuit.
honda cengkarenginstagram-aripitstop

Rencanya awal tahun ini sirkuit yang terletak di kawasan jakabaring akan mulai dibangun di awal 2017 ini, meski saat ini masih terkendala amdal yang diinfokan paling cepat selesai awal februari 2017 dan setelah itu baru akan mulai dibangun.

Saya kutip dari tribunnews bahwa permasalahan amdal ini tidak begitu serius sehingga akan cepat selesai. “Sekarang kita masih menyiapkan amdal untuk pembangunan Sirkuit MotoGP, dan ini kita akan lakukan secepatnya bersama tim amdal,” ujar Edwar Candra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Menurut Edwar secara keseluruhan Amdal ini bukan suatu permasalahan serius, karena kawasan Jakabaring Sport City Palembang telah mempunyai perizinan amdal.

foto otomotifzone

Jika sesuai rencana maka tahun 2018 nanti indonesai sudah bisa menyelenggarakan balapan Moto GP di sirkuit sepanjang 4,2 km. Sirkuit ini dibangun diatas lahan 420H, dengan 14 tikungan dan ada trek lurus sepanjang 750 meter.

Sirkuit ini dirancang oleh Hermann Tilke, perancang sirkuit terkenal yang sudah banyak hasil kreatifitasnya. Herman Tilke juga berencana akan berkunjung ke Palembang pada 24 Januari mendatang. Kunjungan Herman ke Palembang ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada tahun lalu meninjau lokasi untuk mendesain sirkuit.

11 KOMENTAR

  1. Rasanya berlebihan jika menyebutnya paling cantik se-Asia, karena secara layout Suzuka paling cantik dan menantang bahkan di antara sirkuit lain di Eropa, dari sisi backdrop Inje Speedium di KorSel lebih menakjubkan karena tepat berada di punggung gunung, dan Ordos International Circuit di Tiongkok memiliki latar belakang hamparan gunung yang indah, tidak lupa Budh Circuit India yang digambarkan sebagai sirkuit modern bercita rasa klasih dari segi karakter.

    Karena berada di sisi danau, sepertinya sirkuit Jakabaring tidak akan memiliki perubahan elevasi yang cukup signifikan. Namun akan memiliki katakter high speed seperti Assen TT circuit di Belanda.

    Empat tikungan pertama sirkuit Jakabaring akan mirip tikungan Tamburelo di Imola Circuit paska modifikasi dengan chicane, tapi saya rasa versi Jakabaring akan sedikit lebih cepat. Tikungan 5 Jakabaring akan mirip seperti (kebetulan sama) tikungan 5 Autodromo Termas de Rio Hondo, berupa hairpin kanan tajam setelah back straight yang cukup panjang, spot overtaking mumpuni.

    Tikungan 6-7-8 merupkan replika loop utara Assen tapi dengan arah kendara berlawanan. Tikungan 9-10-11 akan mirip tikungan sweeping 8-9-10 di Shanghai Circuit China. Disusul langsung transisi ke tikungan kanan 90° nomor 12 transisi yang hampir sama dengan yang ada di tikungan 17 ke 18 Yas Marina Circuit Abu Dhabi. Dilanjut lintasan lurus pendek dan diakhiri oleh 2 belokan kiri yang mirip 2 belokan akhir di Osterreichring Austria, tapi dari arah terbalik.

    Singkatnya, sirkuit ini akan cukup menantang, high speed dan terdapat perkiraan 4 spot overtaking yang mungkin, membuat balapan sangat menarik.

    Tapi jika diberi tittle sirkuit tercantik di Asia, ada baiknya kita berpikir objektif dan mengakui jika masih ada sirkuit lain yang lebih megah dan sudah berdisi cukup lama.

  2. Dan untuk 2 danau kecil yang direncanakan dibangun di sirkuit ini, fungsinya untuk menampung air hasil guyuran hujan, serta umum menjadi fitur di sirkuit asia tenggara serta selatan dengan tujuan sebagai pendingin alami yakni saat angin menerbangkan partikel partikel kecil air dari permukaan danau agar suhu udara sekitar tidak terlalu panas. Lihat juga di sirkuit Buriram/Chang International Circuit dan di Budh International Circuit, keduanya rancangan Tilke, relatif lebih baru dibanding rancangan lain beliau, yakni Sepang International Circuit

Tinggalkan Balasan ke Asem Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini