Yamaha R15 Ini Tak Berdaya Hadapi Lembutnya Pasir Bromo

Satu kali saya main motor di gunung bromo, saat itu saya memakai motor matic dan alhamdulilah tidak ada masalah meski melewati pasir bromo yang lembut apalagi saat didukung dengan kondisi pasir yang masih agak basah karena kawasan bromo habis di guyur hujan sehingga kondisi pasir agak padat dan agak bersahabat buat dilewati motor dengan ban standar.

Lalu kenapa sering terjadi motor mogok kehabisan kampas kopling ketika melewati pasir bromo ?, seperti yang lagi ramai dibicarakan di medsos, motor R15 satu ini terpaksa digendong akibat motornya sudah tidak mampu berjalan karena kampas koplingnya habis. Lihat penampakan bagian kopling dibawah ini, motor R15 jelas banget bagian kopling tampak gosong ditandai dengan warna kecoklatan. Jika sudah seperti ini maka harus ganti kampas kopling bahkan sampai plat gesek, hingga rumah kampas kopling jika sudah terlanjur aus juga.

Pasir bromo yang lembut menjadi musuh besar bagi para biker yang tidak terbiasa melewati ladang pasir, ban tidak bisa mencengkeram dengan sempurna sehingga memaksa para biker untuk memainkan kopling agar motor tidak mati. Yap, terpaksa kopling dimainkan menggantung agar motor tidak mati membuat kampas kopling terus menerus saling bergesekan bukan saling menekan, karena terlalu bergesekan akhirnya sepatu kampas kopling habis dan akhirnya daya tekan kampas kopling hilang sehingga motor jagi ngelos tidak bisa bergerak lagi meski motor sudah kita tarik gas sampai mentok.

Apalagi kalau kita pakai motor matic, atau motor kopling otomatis maka kampas kopling akan lebih mudah terbakar karena motor dipaksa terus menerus digas pada saat roda tidak bisa berjalan di pasir. Motor matic akan lebih mudah kampas koplingnya hancur akibat terlalu overheat.

So… bukan masalah motornya, tapi cara berkendara untuk menentukan motor kita aman atau tidak saat melewati pasir bromo. Kuncinya memainkan tuas kopling, sering digantung…! wassalam…