Kedua pebalap Movistar Yamaha memang mengalami kesulitan saat latihan bebas hingga kualifikasi, bahkan Lorenzo harus start dari posisi ke-12 dan Rossi dari garis start ke-15. Beruntung pada saat race kondisi sirkuit kering sehingga membantu para pebalap bisa maksimal menggeber tunggangannya. Rossi yang start dari tengah barisan dalam 10 lap sudah bisa merangsek kedepan bahkan langsung di posisi kedua namun Lorenzo tidak seberuntung Rossi yang harus puas finish keenam di sirkuit Philip Island.
Berumber dari crashnet dan dikutip oleh bolanet, lorenzo mengungkapkan alasan kenapa balapan di australia hasilnya mengecewakan.
“Masalah utamanya? Ban belakang,” ujarnya kepada Crash.net. “Setelah berkali-kali membawa ban belakang berbeda, harusnya ban ini lebih baik, tapi justru lebih banyak masalah. Saya lebih kesulitan lagi ketimbang rider Yamaha lainnya karena gaya balap saya. Saya lebih smooth dan butuh grip lebih banyak di ban belakang,” tuturnya.
Lorenzo pun kini setuju dengan pendapat sang tandem, Valentino Rossi yang menganggap Yamaha tak mengalami kemajuan sejak pertengahan musim ini, terutama di area perangkat elektronik (ECU), di mana justru Honda dan Suzuki kini lebih unggul.
“Memang benar, mungkin progres kami begitu kecil ketimbang Honda dan Suzuki, terutama di sektor elektronik. Kami masih sama seperti awal musim. Ini alasan mengapa Cal Crutchlow menang, dan Aleix Espargaro mulai memperebutkan podium. Ini bukan sebuah kebetulan,” pungkas Lorenzo.
alasannya JOLOR SUPER sekali…!!!!!
Yang mulia paduka Lorenzo kembali mengeluh wkwkw
http://kobayogas.com/2016/10/25/datsun-go-plus-kini-tersedia-dalam-varian-trd-sportivo-dan-4wd/
Awas di somasi…. Hihi..
untung kmrn kclkaan ga ngapa2 cba cdra kg jd k sni dia ajaibb
Mas lorenzo ini macam perempuan saja selalu beralasan semua lelaki salah dimata perempuan.
Bukankah ECU sudah diseragamkan antara team pabrikan dengan tim satelit.
Coba aja kau buatlah ban untuk dirimu sendiri mas
Juara dunia mental nya cemen, patut dipertanyakan tahun kemarin juara moto gp hasil jerih payah ato konspirasi! Seharusnya sang juara punya mental baja, dan jadi panutan
namanya juga balap, nggak cuma skill driver tapi juga skill mekanik.
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/10/25/membandingkan-pemakaian-oli-diesel-di-motor-dengan-minyak-goreng-sebagai-aditif-oli-lebih-sesat-mana/
Jorge selalu benar…perkataannya tidak terbantahkan. Sembah sujud untuk yg mulia Lorenzo
Seperti kutipan matteo lalu d gp aussie “klo kalah ya kalah aja, jgn cari kambing hitam”
gimana nih lorenzo
alat pemotong singkong
happy new year pictures
ARIPITSTOP » Tidak Bisa Podium di Australia, Lorenzo Kritik Ban Michlelin dan ECU Yamaha