Kecelakaan rombongan motor besar kembali terjadi di daerah pasuruan jawa timur, dikabarkan 4 orang terluka akibat kecelakaan ini. Moge menabrak yang tengah mengebut menabrak motor yang ditumpangi empat orang, di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur. Yap, moge selalu menjadi pusat perhatian terutama saat melintas dan terjadi beberapa masalah apalagi kecelakaan, moge seperti menjadi yang tersudutkan meski mereka tidak bersalah.
Berdasarkan informasi yang terhimpun dari sindonews , seluruh korban diketahui bernama Fadilah (3), Mustaimah (4), Mahmudah (21) yang merupakan ibu kedua balita, dan Ponadi (16) yang merupakan saudara korban. Saat ini, seluruh korban telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bangil, di Kabupaten Pasuruan. Seluruh korban mengalami luka parah dan tengah menghadapi masa kritis di rumah sakit. Kondisi paling parah dialami Fadilah dan Mustaimah yang langsung tidak sadarkan diri akibat luka di kepala dan dadanya.
Kronologi :
- Kecelakaan bermula ketika motor Vega yang dikendarai Ponadi melaju dari arah Pasuruan-Probolinggo. Tiba-tiba, Ponadi membelokkan motornya ke arah kanan jalan raya.
- Kecelakaan tak bisa dihindari, karena dari arah belakang melaju cukup kencang rombongan moge yang hendak menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat. Salah satu pengendara moge Yulianto langsung menabrak Ponadi.
- Akibat tabrakan keras itu, seluruh korban yang tidak mengenakan helm terpental menghantam aspal. Sedangkan Yulianto mengalami patah kaki kiri, dan dirawat di Puskesmas Grati.
Jika melihat dari kronologi maka kemungkinan besar mocil yang salah karena secara tiba2 ambil lajur kanan, terlebih bonceng 4 orang dan tidak pakai helm. Keep safety riding…
Liat beritanya di tv juga saksi mata bilang mocil yg main belok kanan aja, alo ngasih sein mungkin lain cerita..
Yah tapi tetep aja mocil ga pernah salah, biar kata beejamaah naik trotor, masuk jalur busway, berhenti dipertengahan perempatan lampu merah, nerobos lampu merah, lawan arus, gapakehelm bonceng 4, mocil gapernah salah..
Hanya orang sirik miskin mental yg berpikirian seperti ini…
Sebenarnya sebagai sesama pengguna jalan semua harus saling menjaga. Yang naik mocil harus sadar atas keselamat dan moge juga harus tanggap dengan kondisi jalan.
Mocil paling sering melakukan kesalahan karena jumlah penggunanya yang banyak. Kemudahan membuat SIM dan kurang ketatnya peraturan yang membuat tingkat keselamatan tambah parah.
Moge juga sama saja, karena sering juga saya lihat dalam kondisi jalan ramai lalu lintas lumayan padat juga beberapa persimpangan moge tetap memaksakan ngebut, apa tidak sadar moge itu berat + tenaga besar, kalau sampai hilang kendali kan bisa seperti main bowling. Kalau beralasan mesin besar panas ya buat apa sejak awal beli moge..? Mending naek mobil adem…
mocil gak pernah salah
jadi, kedua motor sama bersalahnya.
mocil salah karena belok mendadak dan tidak menggunakan motor sesuai dengan peruntukannya, sementara moge salah karena berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa skill yg memadai di jalanan yg ramai.
dihitung lagi berapa kecepatan tuh moge?
meski mocil terkesan salah, tetap saja moge juga kudu diperiksa
moge ……………..
https://orongorong.com/2016/08/30/sejarah-honda-cg-110-dan-cg-125-di-indonesia/
Moge dengan kecepatan tinggi, nggak bisa menghindarkan crash, coba kalo santai setidaknya bisa lebih awas, mustinya si Moge waspada pas didepan ada motor lainnya apalagi kalo kagi konvoi.
Quote:
Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika motor Vega yang dikendarai Ponadi melaju dari arah Pasuruan-Probolinggo. Tiba-tiba, Ponadi membelokkan motornya ke arah kanan jalan raya.
kelakuan kelakuaaaaan … apes dah …
kalo dilihat dari kesalahannya jelas salah yang di tabrak,
kemungkinan ga kasih sign mau belok mendadak,
sepelan-pelannya motor,
paling susah kalau ngerem mendadak,
yang motor kecil aja suka nyeruduk apa lagi moge.
cuma ga akan seru beritanya, makanya bawa-bawa moge
btw
raja jalanan jadi-jadian ntu ada 3
grup turing
ibu-ibu
pemotor yg gak pake helm.
kalo ketemu 3 itu mending menghindar.
mocilnya dinaikin 4 orang? Weleehhh
http://kobayogas.com/2016/08/29/harga-nggilani-honda-cbr250rr-sudah-beredar-berat-nih-lads/
kalau di asuransi ada yang namanya mencari proximate cause, alias mencari penyebab utama.. kalau penyebab utamanya udah ketemu ya itulah biang keroknya, di asuransi loh. kalau dari saksi mata bilang mocil yang salah ya harusnya tegas.. apalagi menurut info disini mocilnya dipake berempat, bertiga aja udah salah
http://kobayogas.com/2016/08/30/harga-honda-cbr250rr-yang-beredar-adalah-simulasi-harga-tertinggi/
itu sih salah dua2nya..
salahnya moge ya ga waspada sama kemungkinan kelakuan rider di depan.
kemaren aja ane dipotong sama moge @60km/h (padahal depannya kosong), mending klo motongnya ada jarak jauh..lah ini ban depan ane ampir kesenggol..ga gitu perhatiin motor apa, modelnya mirip ducati scrambler / triumph gitu..
ga jauh dari situ macet parah, ane salip balik (@5km/h)…eh malah klakson2 ga terima..cengeng
suka arogan emang rider moge, mentang2 ane pake bebek
Sering lewat sana klo plng kampung,d sana jga rawan begal klo malem,kelakuan pengendara d sana memang bgitu,jadi klo ane lewat sana antisipasi sendri dah,gak brani mlaju di atas 80km/jam
klakson dong, tanggap dengan kondisi jalan analisa kendaraan didpan nya klakson kalo pingin diperhatiin, masak nglakson kalo marah2 aja..
WASPADALAH!!!
KECELAKAAN TERJADI BUKAN KARENA NIAT PENGENDARANYA TAPI KARENA KESALAHAN PENGENDARANYA !!!
Semoga keluarga yang tertimpa musibah tetap tabah dan mau menerima kenyataan.
Apapun kendaraannya selalu berhati-hati.
Inilah potret masyarakat kita, terutama di wilayahnya sendiri mereka sering meremehkan tentang keselamatan.
untung bukan bis AKAP itu yang nyikat….
ponadi 16 tahun?!? hmmm…. udah punya SIM?!?.
memang harus biasakan klakson 1-2 kali kalo udah terlalu ramai jangan sungkan . biar pada sigap para pemakai jalan. buat nyadarin yang lagi pada bengong, sms, selpi , main pokemon go, nelpon pacar dll.
bagaimana klo dibikin Car Free City & Motorcycle Free nation ?
Wkwkwkkk….pasti bnyak yg ga setuju …. mngkn saya juga 😀