jalan dipilok di solo

Baca berita di kompas.com sebenarnya saya agak kurang setuju dengan pendapat dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) I Ketut Darmawahana perihal pemerintah merasa dilecehkan oleh komunitas para penambal jalan di daerah jawa tengah, DIY dan Jawa timur karena aksi mereka merupakan bentuk protes atas lambannya kinerja pemerintah dalam hal penanganan jalan.

honda cengkarengalarm mp

Di kompas.com menyebutkan bahwa Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) I Ketut Darmawahana mengaku terlecehkan ulah komunitas-komunitas yang berinisiatif menambal lubang di jalan-jalan nasional di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Pernyataan I Ketut :

“Saya jamin jalanan yang ditambal komunitas tidak memenuhi syarat. Kami lebih ahli, mereka tidak pakai alat, asal campur beton saja. Padahal, beton itu kaku, sementara aspal fleksibel sehingga tidak nyambung. Mereka hanya cari sensasi agar kami dibilang terlambat dalam menangani jalan berlubang,” jelasnya kepada Kompas.com, Senin (27/6/2016).

Saya berani bilang kalau pemerintah memang agak lamban meski sebagian jalan cepat diperbaiki, karena sesuai fakta bahwa jalanan antar kabupaten banyak yang sudah lama rusak namun terabaikan, apalagi jalanan kecamatan bisa bertahun2 dech baru di benerin, bukan dibenerin dech… ditambal saja lambat kok. Kalau mau bukti kongkret dekat perumahan saya, ada jalan kecamatan di kelapa nunggal masuk area kabupaten bogor, jalan raya itu sudah seperti jalanan balapan off road dan belum tersentuh perbaikan apapun selama dua tahun terakhir.

komunitas nyah nyoh

Saya setuju kalau kualitas penambalan yang dilakukan oleh para komunitas itu tidak sesuai standar kualitas jalan, namun itu merupakan bentuk suatu protes kepada pemerintah atas lambatnya kinerja mereka. Via kompas Ketut menyatakan bakal membongkar tambalan jalan yang dibuat oleh komunitas itu, salah satunya, komunitas ‘Nyak Nyok’ di Yogyakarta. Tambalan itu akan diganti dengan yang sesuai standar keselamatan jalan nasional.

Semoga kejadian seperti ini menjadi pembelajaran bersama, pemerintah mesti cepat merespon keluhan masyarakat, karena jika cepat responnya maka masyarakat yang bertindak sendiri. Masyarakat bisa juga menyampaikan keluhan soal jalanan berlubang melalui sms dan telepon di nomor 081252340004 dan (031) 8540196 atau mention ke Twitter @humasbalai5.

20 KOMENTAR

  1. punya malu juga to sampai2 merasa dilecehkan…jalur jawatengah majenang ke karang pucung banyak lubang,ngeri kalau malam2 lewat situ, apa lgi hujan…

  2. yang katanya ahli harusnya jg tau dong kapan harus diganti/dilakukan perbaikan?! cukup delay seminggu dong khn ahli, gak perlu nunggu orang yg gak ahli bertindak karena lihat dilapangan terlalu lama gak disentuh

  3. Klo memang ahli mestinya bikin jalan itu yg awet sampai 1000 tahun…. bikin proyek gorong2 aj kadang pas musim hujan, hla mana bisa bener cor-corannya (??) ……… Tanyakan pada ahlinya WKwkwkk

  4. Alah cmn bacot t*i kucing, kalo iya bener merasa dilecehkan ya hrs bertindak. Pake ngomong gak sesuai standar, yaiyalah mereka seadanya dan bpk “terhormat” dibiayai negara yg nilainya jauh berlipat2.
    Duit rakyat siih sebenernya. Tp kok lebih sigap dan lebih baik drpd bpk “terhormat” dalam bekerja?

  5. Memang sudah seharusnya pemerintah di sini di colek terlebih dahulu..
    Kalo gak di colek gak bakal di benerin.. Udh kaya t*i lambat, mau nunggu sampe kapan di benerin nya?
    Nunggu banyak korban berjatuhan dulu?
    Cik atuh lahh da pajak teh badag.

  6. bagh, kalian belum tau jalan di kalimantan macam apa wakakakaka
    lobang 30cm sudah meringis.
    disini pakai KOLAM bukan lobang.
    disini pakai DALAM bukan lebar lobang.
    disini pakai masker bukan tutupin idung.

  7. Baper’n amat sih “Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) I Ketut Darmawahana”. Masyarakat butuh tindakan nyata dan cepat.

  8. yang ngaku nya ahli juga sama aja hasil tambalan nya nyendul2 gak rata sama aspal sebelumnya..
    kalo mu di bilang ahli liat youtube gimana caranya orang luar nambal jalan bolong dan hasil nya bisa rata dg aspal sebelumnya….
    udah ada yg bantuin malah merasa terhina…
    takut gk ada proyek kah..??

  9. HA?!! LIAT TUH JALANAN DI KABUPATEN BREBES! RUSAKKKK SEMUA!!!
    yg dibenerin cuma jalan nasional doank.. di bawah Tol baru itu, jalanan desa HANCURRR semua!!

  10. I’ve been browsing online more than three hours nowadays, yet I
    by no means found any interesting article like yours.
    It’s pretty value enough for me. In my view, if all site owners and bloggers made just right content material as
    you probably did, the web shall be much more helpful than ever before. http://www.yahoo.net

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini