Lorenzo sudah memutuskan bahwa dirinya melabuh di Ducati mulai musim 2017, keputusan ini tentunya menjadi tantangan buat juara dunia tiga kali bersama Yamaha untuk bisa meraih kembali juara dunia. Tantangan itu bertambah ketika kru yang sekarang menanganinya di Yamaha ternyata tidak ikut gabung ke Ducati dan lebih memilih menangani Vinales.
Hampir semua mekanik sepakat tidak ikut Lorenzo, hanya 1 mekanik yang ikut dengan Lorenzo yang bernama Llansa Hernandez. Dia sudah bersama Lorenzo sejak debutnya di 125cc musim 2003, hinga kelas 250cc ketika Lorenzo menunggangi Aprilia musim 2006 dan 2007. Ramon Forcada lebih memilih menangani Vinales, serta anggota kru lainnya Davide Marelli (teknisi data), Wilco Zeelenberg (analis kinerja pembalap), dan tiga mekanik Javier Ullate, Ian Gilpin dan Juri Pellegrini.
“Ramon memutuskan untuk bertahan di Yamaha bersama Vinales. Mungkin Anda harus bertanya padanya. Ia berkata pada saya, mungkin karena usianya, ia sudah lama berkompetisi di sini dan ia lebih nyaman bertahan di tim yang sama,”
“Saya juga tak mau memaksanya, karena setiap orang punya hak untuk mengambil keputusan. Saya tak masalah soal ini. Tentu Ramon dan Mack akan membentuk tim yang baik. Ramon adalah salah satu teknisi suspensi terbaik. Mack bisa belajar banyak dari pengalaman dan kinerjanya selama ini,”
“Kita lihat saja nanti bagaimana kru saya di Ducati dibentuk. Sedikit demi sedikit saya mencoba mengumpulkan potongan. Saya masih punya waktu, 10-11 seri tersisa untuk menentukan kru saya. Saya rasa tim saya akan tetap kompetitif, seperti yang saya punya tahun ini,” ungkap Lorenzo via crashnet.
wah ini
–
Buat Motormu Nunggin BRO
http://rpmsuper.com/2016/06/08/cara-agar-motor-nungging/
Tambah mewek lagi tuh Lorenzo
waduh.. kalo di ducati ntar gak juara, jangan makin ngambek yak..
Ada apa dengan Lorenzo?
https://mind90.wordpress.com/2016/06/08/tips-membersihkan-rantai-sepeda-motor/
kasihan lorenzooo
Bikin Action Cam cuma 100rbuan
http://www.motorku.id/2016/06/bikin-sendiri-action-cam-modal-100rb-an.html