Inilah perlunya sosialisasi fafety riding terhadap para ibu2, seharusnya para ATPM, pemerintah atau kepolisian ada program khusus untuk safety riding kepada para ibu2 kalau prlu blusukan ke perumahan agar mereka sadar dan paham akan pentingnya sinyal2 dalam berkendara bukan hanya cukup pakai helm saja.
Seperti yang terjadi pada video ini, seorang ibu2 ngesein ke kiri tapi beloknya ke kanan bahkan menerobos lampu merah juga.
video via hp klik disini
Alamak…
Bahaya
kira-kira penyebabnya apa ya bisa sampe salah? saya jadi bingung
https://mind90.wordpress.com/2016/06/03/modifikasi-handle-rem-dengan-milik-satria-fu/
hmm.. hampir tiap hari ane liat gitu di jalanan..
nih jari udah capek mperingatkan pake klakson 🙁
Mungkin karena persepsi motor matik ya.
Ga perlu ganti gigi, otomatis naek/turun sendiri.
Sein juga dipikir otomatis, sekali pencet udah ngikutin berubah otomatis dia mau ke kanan atau kiri
?
bukan masalah matic-nya, tapi SDM-nya.
contohnya, baru siang ini ketemu emak2 naik moped/bebek keluaran lama (yg untuk mematikan sakelar lampu seinnya masih harus digeser, bukan dipencet) di lampu merah. lampu sein si emak nyala ke arah kiri, tapi dia antri di sebelah kanan. begitu lampu hijau, beneran belok ke kanan.
minggu kemarin juga sempat ketemu dua mbak2 boncengan tanpa helm naik Ninja 250 hijau modif alay (buntut trondol tanpa sepatbor dan lampu sein diganti ukuran kecil), lampu seinnya si mbak nyala kiri tapi dia beloknya ke kanan, untung kejadiannya di jalan kecil yg sepi.
jadi ini masalahnya bukan karena motor matic atau manual, motor baru atau lama, tapi masalah manusianya
berarti ATPM harus mengadakan penyuluhan di acara ibu-ibu seperti Posyandu, arisan dan PKK ya lek ? 😀
https://ndesoedisi.com/2016/06/02/untold-story-touring-supra-gtr-150-ternyata-diikuti-makhluk-halus/
kayaknya motor matik tu untuk orang yg EQ nya diatas rata2…harus ada test kalo orang bodo ndk usah beli matik, atau alat khusus yg ndeteksi lo idiot motor g bisa idup
wkwkwkwkwkwk…. mau naek motor musti tempelin jidatnya dulu kali ya di alat detektor… trus hasilnya terpampng di spidometer …. ente bego… ganti motor sana… 😀 😀
Bisa karena lupa, karena saklar sein motor sekarang ke tengah dengan sendirinya. Dan juga lampu indikator cuma 1.
Beda sama motor lama, saklar harus dibalikin manual, trus lampu indikator juga misah kiri sama kanan