Kabar lagi ramai di semarang, diduga gadis cilik diperkosa secara bergantian oleh 21 pemuda. Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di kota itu dilaporkan telah diperkosa oleh 21 pemuda. Kini korban, SR (12), menderita trauma berat, bahkan alat vitalnya menderita penyakit kelamin. Dan setiap perkosaan, korban ternyata dicekoki pil koplo oleh para pelakunya.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait via vivanews :
“Saya ke sana bertemu di salah satu rumah aman. Ketemu korban dan orangtua. Saya terkejut di Semarang ada kejahatan seksual yang dilakukan 21 orang,” katanya.
“Korban trauma dan mengalami gangguan di alat reproduksi. Kasihan anak itu,”
“Saya Rabu besok akan ketemu Kapolda (Jateng) koordinasi terkait antisipasi kasus ini. (Pemerkosaan) ini dilakukan oleh gerombolan pemerkosa,” kata Arist.
Kronologi pemerkosaan :
- Yang pertama pada 7 Mei malam-malam di Gubuk persawahan pukul 00.00 WIB oleh tujuh orang pemuda.
- Yang kedua pada 12 Mei, SR digilir oleh 12 pemuda di dekat Depo Pasir.
- Yang ketiga pada 14 Mei, SR diperkosa oleh dua pemuda di tempat pembuatan gubuk batu bata.
- Sebelumnya, korban dikenalkan oleh rekannya bernama Anis kepada seorang penjual mencawak (biawak) bernama Upik.
- Perkenalan dengan Upik inilah menjadi awal petaka korban.
- Dua minggu berkenalan dengan Upik, korban sering berkomunikasi dengan Upik.
- Hingga pada tanggal 7 Mei 2016, Upik mengirim pesan singkat kepada korban.
- Pesan itu berisi ajakan bertemu kepada korban dan nantinya korban akan diberikan uang.
- Korban pun ke warung milik Upik, namun saat korban hendak pulang, Upik tidak memperbolehkan korban pulang.
- Korban lalu diajak jalan jalan ke areal persawahan. Di lokasi ini, korban dipaksa melayani nafsu bejat tujuh orang pria sekaligus.
- Karena takut, korban tak berani menceritakan kepada orang tuanya.
- Kejadian itu kembali terulang pada tanggal 12 Mei 2016, korban dirudapaksa oleh 12 pria.
Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Burhanudin, menyatakan bakal memburu sekelompok pelaku pemerkosa SR, bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Penggaron, Semarang.
“Pokoknya akan dikejar sampai titik darah penghabisan. Akan dikejar terus,” kata Burhanudin, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/5/2016).
Nach, kemarin sempat ada usul dari seorang ibu2 untuk menghukum para pemerkosa dengan hukuman versi dia yang dinilai bisa membuat jera para pelaku bahkan orang lain yang berniat memerkosa demi nafsu bejatnya, cekidot artikel di bawah, klik saja.
Beredar Cara Hukuman Kejam Dari Seorang Ibu Buat Pemerkosa Anak Kecil
dihimpun dari berbagai sumber.
sadis!
kebiri ajaaa..!!
Anjng banget nih manusia udah pada bejat !!!!
Potong kemaluanya, trus dirajam sampai mati…
Bangsat.. sungguh biadab mereka semua, jujur saya lagi nunggu berita mereka semua di tangkap, di kebiri, baru di hukum seumur hidup ..hukuman mati juga boleh..
Buset, sadis banget, efek dari pengangguran dan film2 parno nih
Yg jadi pertanyaan ini orang tua y kemana anak umur 12 taun bisa kelayaban sampe jam 00.00,,
sakitttt jiwaaaaa
http://kobayogas.com/2016/05/31/riding-honda-supra-gtr150-kok-udahannya-malah-pegal-pegal/
semoga dihukum seberatnya
http://kobayogas.com/2016/05/31/review-jaket-turing-supra-gtr150-ahrs-bukan-tipe-mesh-tapi-adem/
Ini salah 1 akibat emansipasi wanita, laki-laki sulit dapat pekerjaan, yang wanita banyak yang bekerja, akhirnya laki menjadi cupu dan pengangguran dan gak berani macarin cewek apalagi ajak mesum, mau cabe-cabean mesti punya motor bagus, mau jablay mesti punya uang….akhirnya karna pengangguran dan tak bekerja terjadilah anak kecil jadi sasaran pencabulan
Cerdas
segala Begal motor, maling, rampok dan pemerkosan macam bgini mah di hukum massa ajah
beritakan klo udeh ketangkep, tapi umumkan juga mo dilepasin di lapangan mana gitu … warga agar bersiap dengan pentungan dan sebagainya buat meng-hakimi tuh pelaku …
wah parah ini mah
http://choirilmoto.com/index.php/2016/05/31/keren-robot-asisten-rumah-tangga-ini-di-jual-rp-82-juta-saja/
Kurang onani nih yg suka merkosa cewek, mana masih bocah lagi korbannya
din – Mei 31, 2016
Ini salah 1 akibat emansipasi wanita, laki-laki sulit dapat pekerjaan, yang wanita banyak yang bekerja, akhirnya laki menjadi cupu dan pengangguran dan gak berani macarin cewek apalagi ajak mesum, mau cabe-cabean mesti punya motor bagus, mau jablay mesti punya uang….akhirnya karna pengangguran dan tak bekerja terjadilah anak kecil jadi sasaran pencabulan
anda adalah orang yg sakit…
kok akhir2 ini marak berita pemerkosaan massal terhadap anak kecil, apa memang ada trend pemerkosaan massal, apa sengaja diangkat ke permukaan untuk mengalihkan isu yang lebih besar, atau ada apa di indonesia ini
terlepas dari semua itu, bunuh semua lelaki jahanam itu, kagak perlu proses hukum, bantai saja kecoa-kecoa tidak berguna semacam itu!!!!!!!