Hari ini Alhamdulilah bisa merasakan langsung tes ride bahkan bisa merasakan impresinya saat touring dari Bandung sampai Karawang via lembang. Sebelum membahas sesi tes ride touring, awalnya saya bahas impresi ergonominya.
Sekilas jika melihat Honda Supra GTR 150 ini tampak ramping, meski jika melihat spesifikasi dimensi tidak jauh dengan kompetitor. Honda Supra GTR 150 yang memiliki tinggi jok 780 mm ternyata tidak jinjit ketika saya naiki yang memiliki tinggi badan 173 cm dan bobot 63kg.
Bisa dilihat penapakan telapak kaki pas rata dengan tanah. Desain jok posisi duduk biker yang menurun membuat nyaman saat duduk. Dimensi 2.025 X 725 X 1.102 mm untuk dimensi Panjang X lebar X tinggi, dengan sudut trail Stang 150″ membuat posisi badan tidak terlalu membungkuk justru agak tegak.
Lalu bagaimana saat impresi ridingnya? Tunggu artikel besok ya…
Kayaknya ga bisa dibikin cantolan belanjaan ya?
Bahh, itu spakbor kayak daun pisang, gede amat.. udah kayak kena penyakit kaki gajah.
Hadeh.. zaman udah mau 2017 masih aja desain belakang berasa tahun 2002
Teko mburi waguuuuuu puollll
Aku nggak untuk produk ahm yg satu inii
Kaku tur lucuu
Makin gendut aja lek
sekalian kang ari untuk kerapihan finishing ama bodynya masih bergetar tidak?
Terlihat cukup nyaman
Tanyain lek pelk pnp gak sama sonic
Aduh itu lampu belakang sangat aduhai.
Kek ga ada desain lain aja. Hadehhhhh….
Sayap samping maksa bgtz
Welekkk…. Liat tu dari belakang… Kyk bol pitek
Biasa aja..ky revo…
Nek wong jowo ngarani desaine motor siji iki… kemproh….
Honhonda tuolol puoollll….konsep bebek touring katanya, semua motor bebek 110cc-150cc pasti handal buat diajak touring wong bebek mesinnya paling bandel ke, AHM kehabisan ide mencontek Yamaha bukannya mencontek lebih bagus malah makin buruk hasilnya, Ahm ibarat murid culas sering mencontek dan kita konsumen sebagai guru yang menilai si AHM culas, konsep touring bebek koq gk ada bagasi sama LED 2,2 watt kabut, hujan dan jalanan aspal basah ora tembus sinarnya, cuma silau saja dipandang mata tapi gak terang dijalan
wah siapa tuh yang moto
http://kobayogas.com/2016/05/28/alasan-mengapa-supra-gtr150-tidak-ada-bagasi/
Milih mx king lah daripada supra ini
Watt led low/high nya berapa kang..??
Aku baru lihat pertama kali cuma di blognya Lek Ari, di blog lain belum. Ternyata di lihat dari belakang atas bentuknya seperti itu mwehehehe. Kalo dari belakang simetris atau belakang bawah kok KEREN. Bisakah kalau diganti stop lamp, sign, sama undertail kompetitor saja?
Jujur hayo….kerenan mxkingkong kemana2, MX kingkong feel mogenya masih ndapet..Na ini?namanya doang sangat…jok masih tipis kayak sonic sepertinya..
Ayo tulis yg jujur Mas produk yg namanya udah gado2 ini…
Honda kurang pantas kurang SDM dan R&D handal dalam membuat produk dan inovasi selalu mencontek tapi koq lebih buruk hasilnya, kurang inovasi buat tim dan insinyur dalam menciptakan produk motor bergigi dari super sport sampai turun 150cc tetap kaku dan aneh dilihat, tak seperti Yamaha dan Kawasaki seni desainnya nampooll bagusnya, konsumen hanya melihat brand semata dan mindset mesin awet dan irit dr Honda, padahal di era injeksi semua motor 150cc sudah irit dan kencang kalau Honda irit jarak 500km koq masih sama isi bensin juga seperti motor lain
Kayak kasus cb pertama yg gagal total kill vixi..akhirnya berbenah..yah konsumen yg jadi kelinci percobaan lah
Lampu kabut yg bener kuning karena sensor mata untuk pergerakan lebih peka terhadap spektrum kuning. Googling aja
diliat dr blakang kok jelek desainnya?
cuma gitu doang…
Tips membeli sepeda motor bekas terbaru >>goozir.com
bodi belakang terlihat tidak rata ya kalau dibandingkan dengan ban belakang? tipe bannya apa nih? sepertinya bukan NF67 seperti vixion dan mx king
Jok, “cukup empuk”.
😛
Tmc blog bilang jok empuk dan nyaman… Ngoahahahha
KOBAYOGAS bilang AToSsss…. Kerass
Tmcblog bangcat.. Pembodohan tok isine
nah.. memang cuma satu yg ane suka dari supri GeTeRrr ini: ergonominya memang terlihat lebih nyaman dan bebek tulen, gak kyk mx series yg lebih nunduk dan pegel..
tapi sisanya, ane prefer mxkong.. 😀