Lagi ramai di facebook perihal akun yang bernama Wisnuhandy Widyoastono memberikan informasi bahwa dirinya mengaku telah dipukul oleh beberapa polantas di daerah tangerang selatan. Wisnuhandy Widyoastono menjelaskan di akunnya bahwa dirinya mencoba bertanya kepada polisi masalah surat tugas penilangan namun pengakuannya justru para polisi bertindak keras dan bahkan sampai memukul.
Semoga kejadian ini lekas mendapatkan klarifikasi dari pihak kepolisian agar tidak menjadi berita simpang siur.
Berikut pengakuan dari Wisnuhandy Widyoastono yang ditulis di akun pribadinya.
Hati2 terhadap tiga petugas ini. Sangat ringan tangan.
Kronologis..
Perapatan duren, Kampung sawah, Ciputat.
Saya mengendarai motor dalam kondisi macet dari segala arah dan sedang berhenti nunggu giliran. Tiba2 disuruh menepi oleh petugas polisi untuk ditanya surat2 kendaraan. Di lokasi tersebut tidak ada papan pemberitahuan razia atau pemeriksaan.
Saya menepi dan bertanya kepada petugas tersebut untuk melihat surat tugas mereka secara baik2. Petugas yg bernama NASUTION tiba2 membentak2 saya sambil membawa saya ke komandannya yg bernama AGUS.S. Ketika bertemu dengan komandannya, saya tanya kenapa saya dimintai surat2. pelaku NASUTION masih bicara emosi tinggi. Jelas saya tidak terima, saya bicara baik2. kemudian datang lagi satu petugas anak muda berkulit gelap (tidak tahu namanya siapa) ikut marah2 ke saya. Kembali saya menjelaskan bahwa saya hanya bertanya dan menegaskan ke mereka kenapa harus dengan emosi.
Tiba2 saya dipukul oleh NASUTION dan temannya yg berkulit gelap ikut memukuli saya. Tidak cukup 2 orang memukuli saya, masih ditambah lagi ada seorang petugas sudah tua langsung datang dari jauh dan ikut memukuli saya. Total ada 3 orang memukuli saya saat itu. Beruntung saya masih memakai helm.
Kejadian tersebut berlangsung di depan komandannya dan dia hanya melihat saja sampai saya sudah terpojok baru dia memisahkan.
Setelah pemukulan tersebut, jelas saya tidak terima dgn kejadian ini. Saya langsung mengambil handphone untuk memfoto para pelaku pemukulan tersebut. Saat difoto mereka menutupi badge nama mereka (lihat foto). Mereka selalu mengelak saat difoto. Dan dua pelaku yang tua dan yang berkulit gelap tiba2 menghilang. hanya tersisa pelaku NASUTION.
Saya tanya ke komandannya nama2 mereka dan dia hanya menjawab “GAK TAU”. Kembali saya tegaskan ke komandannya untuk memberitahukan nama2 anak buahnya dan jawabannya tetap sama “GAK TAU”. Kemudian saya bilang ke komandannya untuk memperkarakan kasus pemukulan ini. Kemudian komandan tersebut mengajak saya ke warung untuk minum kopi dan saya tolak. Saya tetap memperkarakan pemukulan ini. Komandannya hanya blg “iya iya”. Saya tanya dari kepolisian mana dan dia menjawab “TANGERANG”.
Info tambahan:
Surat perintah tugas tertulis di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 80 Tahun 2012, bagian kelima, pemeriksaan, pasal 15.
Tanda pemeriksaan kendaraan bermotor tertulis di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 80 Tahun 2012, bagian kelima, pemeriksaan, pasal 22.
mantau dulu dari sisi lain
http://kobayogas.com/2016/05/16/tiga-polisi-ringan-tangan-terhadap-pengendara-motor-karena-bertanya-surat-razia/
Bener nih polkis kelakuan bocah
polisi seperti itu harus dibumi hanguskan.
UUD(ujung2nya duit) tuh,hahaha dasar pengemis berseragam !
Stlh liat di kobay, kesini, terus fb nya langsung.. tambah gak make sense..
Nasution yg pake glove, mukanya yg mana? Situasi jalannya beda2, dan polisi sebanyak itu masa cm berentiin dia doang
polisi kok mukanya pd buntet2, polisi cacad
Polisi
Kasihan polisi yg bener” bersih dan disiplin..hanya karena segelintir oknum jadi mencoreng satu instansi..
Miris sekali lihatnya..
Buat pak polisi ..”jangan semena-mena..kerja sesuai SOP aja..sekarang masyarakat lebih cerdas..”
Salam hormat buat pak polisi yg bersih..
Lg cari bwt beli rokok cuy knp gk di ksh 20rb
oknum
https://orongorong.com/2015/09/30/berapa-banyak-sich-pabrikan-dan-starter-yang-pernah-ikut-ajang-motogp/
ada bukti pemukulan ga ? kecuali dia di visum waktu itu juga .. skrg polisi yg akan melaporkan balik .. dgn UUITE .. barusan baca di detik . tapi ane lebih yakin dia ada pelanggaran makanya di berhentikan, bukan karena ada razia . beda razia memang harus ada surat tugas, tapi kalau di berhentikan karena dugaan pelanggaran setau ane tdk memerlukan surat tugas.
wah.. gak tau yg bener yg mana, tapi mukulin orang tanpa perkara yg jelas udah pasti gak bener..
walah… beraninya cuma sama rakyat kecil
Makannya sekarang beli kamera spy kecil,yg murah” banyak kok.dibawa aja disaku/kancing,dll.buat jaga” klu ada kejadian seperti itu tinggal rekam aja tanpa diketahui.dan itu bs menjd bukti jg tanpa hrs di visum.jdlah masyarakat yg cerdas.
itu nmanya pemerasan , perkarain aja biar di pecat polisi kaya gtu .
itu virus nama’a harus di basmi…
kena Pasal 351 KUHP tuh penganiayaan
Polisi kaya gini harusnya dipakai bersihin toilet kantor bukan main di jalan. Lah kelakuannya macam gini malumaluin citra POLISI huuuu