polisi geber motor didepan pemilik

Knalpot brong, racing ataupun knalpot bobokan masih saja ramai di kalangan biker, ppara biker seakan2 tidak terpengaruh terhadap pemberitaan adanya polisi sering mengamankan motor memakai knalpot di luar standar atau knalpot yang mengeluarkan bising diluar batas peraturan.

honda cengkareng

Dulu pernah ada kejadian polisi mengamankan motor terpasang knalpot racing dan akhirnya polisi menggeber motor tersebut didepan sang pemilik motor dan sekarang terjadi lagi sang polisi menghidupkan motor dan menggeber didepan sang pemilik motor. Apakah kejadian seperti ini akan membuat para biker berhenti memakai knalpot bising ?, para biker masih banyak mempertanyakan dasar hukum dari knalpot bising Ā terutama soal ambang batas suara yang ditimbulkan namun sebenarnya ada pasal lain yang menjerat kejadian seperti ini yaitu pasal modifikasi seperti yang tersebut di UU lalu lintas no 22 tahun 2009 pasal 285.

UU lalu lintas no 22 tahun 2009 Pasal 285:

(1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, kanlpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

32 KOMENTAR

  1. banyak tu knalpot bising yg di pakek anak2 bikers…club motor…knapa gg pernah di tilang…malah di kasih jalan… club motor 2 tak…4 tak…knp gag pernah di tilang..itu juga kan bising…
    tanya

  2. Beri Contoh yg baik, kalau memang salah silahkan di tindak tidak perlu memperlihatkan arogensi spt itu… Tdk baik diliat masyarakat yg notabene bapak2 ini adalah salah satu penegak hukum di Republik yg kita cintai ini,… Dengan spt ini Propam harusnya menindak anggotanya yg telah menjatuhkan kredibilitas kepolisian… Negara kita negara hukum… Apakah spt ini ada di SOP atau ada d UU
    ..terimakasih

  3. Pelajari, ga semua knalpot bising itu diatas 83db… Toh klo mereka pake knalpot racing so what? Apa yg dirugikan? Berisik? Gausah ke jalan raya deh, dirumah aja tidur

  4. Polisi beraninya sama rakyat jelata dan miskin aja, kenapa ga berani nilang orang2 kaya yg make motor sport fairing r25, ninja 250 yang make knalpot harganya mahal2 !! , ini mahh namanya rasis

  5. Kalo begitu mahh mending tutup aja tempat2 bikin knalpot atau pabrik2 knalpot di seluruh indonesia, kalo emang niatnya bikin jera pengendara dengan menggeber2 knalpot di telinga pengendaranya itu udah sama aja unsur penganiayaan dan penindasan halus

    • Mas. Maaf sebelum nya
      Sekarang knalpot racing sudah menerapkan DB killer (check google)
      Jadi kaloorang pake knalpot yg udah menerapkan DB killer. Dia tak patut untuk ditindak.
      Beda dengan knalpot yg bobokan sama hand made.

  6. Pada ga baca kah? Yang dimaksud persyaratan teknis adalah standar motor keluaran pabrik. Yang ditindak adalah motor yang mengganti knalpotnya atau apapun yang tidak sesuai dengan standar dari pabriknya, sehingga menimbulkan ketidak amanan dan ketidaknyamanan baik dari pengguna maupun orang lain. Kalau moge memang sudah dari sononya begitu. Be smart!

  7. Percuma kalo ngomong sama pembenci knalpot racing.
    Mending pada introspeksi.
    Kalo di lamer masih suka berhenti tepat ditengah atau di depan garis zebra cross, atau ridding dengan speed yg slow di jalur tengah atau kanan, motong jalan tanpa liat spion, lawan arah, nyalip seenaknya, belok ga pake lampu sign, dan lain”.
    Setiap orang punya pendapat.
    Menurut ane lebih safety pake knalpot racing “Only for branded exhaust” karna pengendara lain akan lebih peka terhadap kendaraan di belakang mereka yg ingin mendahuluinya.
    Berisik ? Eke pribadi ga pernah blayer” kendaraan saat berhenti di lamer atau saat berjalan. Dan eke ga pernah maksa kalian buat dengerin suara knalpot racing dari jarak yg dekat.
    Karna memang kalo udah benci sama sesuatu pasti ada aja alasannya sampe diada – adain.
    Open minded please.
    Jangan salahkan knalpotnya, tapi pengendaranya.
    BE SMART!
    That’s my opinion.

  8. Batas maksimal kenlapot freeflow adalah 80 dan 83 desible (untuk cc diatas 150), polisi cuman ngandelin telinga saja, ga pernah pake desibletest, jadi polisi kebanyakan hanya menangkap yang motor bebek, padahal kenalpotnya sudah termasuk pabrikan bagus (nob1) , #truestory saya

  9. wah itu polisinnya , bisa kena kasus tindak kekerasaan (pasal 11 Perkapolri 8/2009) di sana ada mengatakan : penyiksaan tahanan atau terhadap orang yang disangka terlibat dalam kejahatan , ane bukan bela org yg pakai knalpot brong , ane pribadi gk senang knalpot brong juga , tapi polisinnya kejam amat , kalaj amit2 gendang telingannya org yg di blyer pecah itu repot bisa kena pasal berlipat

Tinggalkan Balasan ke febri momo Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini