Garansindo bekerja sama dengan pihak ITS sudah siap memasarkan motor listrik, infonya di IIMS 2016 motor ini akan dipajang, IIMS besok tanggal 7 april sudah mulai dibuka untuk umum. Desain motornya seperti motor matic dengan penggerak roda belakang memakai rantai.
Sudah tentu power utamanya memakai battery yang terpasang dibawah jok, lama pengecasan sekitar 2-3 jam saja untuk bisa full. Jika melihat lampunya sepertinya sudah memakai LED termasuk lampu sen yang unik memanjang, sorot lampunya juga terlihat terang kebiruan kemungkinan memang LED.
Motor ini kabarnya akan dibanderol sekitar 15 jutaan saja bahkan info darigaransindo kalau kecepatan motor ini mirip motor matik berkapasitas 125cc, widiuuuuw…
Semoga setelah garansindo menjual motor listrik ini geliat motor listrik di indonesia cepat mewabah.
Nich videonya :
Spesifikasi yang saya ambil dari detik.com :
Sasis
- Dimensi (LxWxH) mm: 1.904x678x1.086 mm
- Frame : Tubular
- Front Suspension: Telescopic
- Rear Suspension: Swing Arm with Monoshock
- Front Tire: 80/90-14 M/C 40P
- Rear Tire: 90/90-14 M/C 46P
- Front Brake: Hydraulic Brake Single Piston
- Rear Brake Hub Brake
Electric Motor
- Rated Power: 5 kW Peak Power (10kW)
- Operated Voltage: 96 VDC
- Maximum RPM: 3.000 RPM
- Rated Torque: 15 Nm
- Cooling System: air Cooled
- Transmition: Chain/Belt
Motor Controller
- Rated Power: 5 kW
- Operated Voltage: 96 VDC
- Maximum RPM: 3.000 RPM
- Rated Current: 50 Ampere
- Driver: Half Bridge Mosfet 3 Parallel
- Sensor: Hall Effect Sensor
- Feature: Programmable Controller, Current Protection, RPM limiter over temperature Protection
Baterai
- Nominal Voltage: 97,2 Volt DC with charging Voltage 113,4 VoltDC
- Capacity: 1.980 Wh using Lithium Ion Battery
- Maximum Discharge: 61,2 Ampere
- Charging Time: 1.5 Hours for 60 km/charge
Monitoring System
- Processor: Minicomputer 1 Ghz
- Display: LCD Touch Screen
- Communication: Can Bus Communication up to 1Mbps
- Feature: Real Time operating system (RT OS)
Batery Management System
1. Battery Cell Quantity: Support 5-36 Cell Battery
2. Maximum Voltage: Total Pack Voltage 25-180 Volt DC
3. Input and output:
– 2 Digital Input (charge Power Input Signal (12V), Discharge Signal (12 inci).
– 3 Digital Output (charge Control Relay, 2 Contactor Control)
– 1 PWM output to Control Fan
4. Balancing: Self Current Balancing up to 200mA Measure 0.25-5volt/cell batter
5. Resolution: Cell Voltage resolution 1.5 mV.
6. Communication: Using for lithium Ion Battery
7. Feature: Design for lithium ion battery, Temperature Sensing up to 4 Thermistor, discharge and charge curret safety.
semoga berhasil nih… bagus!
http://singindo.com/2016/04/06/server-alexis-diretas-data-pengunjung-bocor-pelanggan-panik/
Semaangatttt..
Yuk..cek gadget apa aja yang cocok dipakai sama rasio bintangmu http://tinyurl.com/jbofgrd
Josssssss
http://ru88ercookie.com/2016/04/06/beberapa-pembalap-dan-staff-tim-moto-gp-terjebak-di-bandara-argentina/
semoga lulus emisi.. ehhhhhh
http://viwimoto.com/2016/04/06/indahnya-rawa-gede-di-pagi-hari-wisata-murah-bogor/
Enggiih ..
http://bakulkangkungjpr1.com/2016/04/06/review-5000-km-pertama-all-new-honda-cb150-streetfire-sebagai-kuda-beban/
Wah mahal juga harganya. Harusnya untuk Indonesia pakai aki biasa saja, nggak usah pakai lithium.
Ngechargenya juga nggak dibilang berapa watt butuhnya. Bisa jadi listrik rumah yang cuma 1300 watt kebawah nggak cukup / njeglek.
Kalau dari teori batre 2Kwh butuh listrik 2kwh selama satu jam kalau efisiensi chargernya 100%. bila 75% maka butuh 2.5kwh. kalau disamakan sama setrika, bisa butuh semalaman baru bisa penuh.
Bisa jadi harga ngecharge bisa lebih mahal dari bensin.
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/04/04/agar-cahaya-tidak-bias-menyilaukan-yang-lain-ternyata-ada-desain-lampu-led-yang-sudah-termasuk-reflector-khusus/
Yg naek biasanya tagihan listrik
Wowwww
http://kobayogas.com/2016/04/05/suzuki-satria-fu-injeksi-berani-diadu-diadu-beneran-dengan-kelas-250-cc/
Apek…
Review aki Motobatt: http://wp.me/p1eQhG-1D0
Dari jauh desaine terlihat bagus !!! Proporsional depan belakang !!!
Semoga dilengkapi wifi…. 😀
Nah..tenaga listrik yg terbarukan. Mantab
Ngimpi bro punya mtor nasional,,, mobil smk mana???? ferari luxeus mana??? gas buang g lolos emiri uro 3. konyol,,,,,
lanjutkaan, ngemeng2 perizinannya gmn nih? curiga bakal ga (sengaja) dilulusin. gw udah skeptis duluan ama pemerintah soal gini2an. suru inovasi tp setelah jadi ga boleh di manfaatkan masyarakat banyak, hadeh.
naahh
cakep juga
pengalaman pakai sepeda listrik, kecepatan maximal 45km/jam , waktu charge 4~6 jam untuk pemakaian 60 km.
sangat tidak efisien.
belum lagi harga baterai yg mahal serta umur baterai sekitar 2~3 th.
dari sisi biaya jauh lebih murah motor bensin.
belum lagi bahayanya, karena tidak bersuara sering kaget ada orang yg menghalangi jalan, dikira tidak ada kendaraan.
perlu di antisipasi hal tsb.
ini mtor msa depan lik…upgrade terus…ikut bangga
Nice….. tapi boros listrik hehehe
Kudu didukung pemerintah ini
http://motomazine.com/2016/04/06/first-ride-impression-all-new-honda-cbr150r-di-sirkuit-dadakan-the-park-solo-mall/
paling2 juga nyungsep, dibegal oknum2 yg punya ‘kpentingan’
semoga bisa lolos deh…
wwihhh keren juga ini motor
[…] Motor Listrik Garansindo, Bisa Jadi Awal Kebangkitan Motor Listrik Nasional […]