pernikahan sejenis di wonosobo (2)

Sungguh sangat memperihatinkan, pernikahan sejenis sudah merambah pelosok desa negeri ini. Entah kesambet setan apa dua keluarga di wonosobo menikahkan dua anaknya yang semuanya berjenis laki-laki, yang akhirnya pernikahan ini digagalkan oleh pihak kepolisian berkat laporan dari warga.

Baca dari kompas.com yang dishare juga oleh divisi humas mabes polri, kejadian berada di desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, Kepolisian Sektor Kepil resor Wonosobo, Jawa Tengah, menggagalkan pernikahan sejenis ini dengan cara persuasif dan kekeluargaan.

pernikahan sejenis di wonosobo (1)

Pasangan Andi Budi Sutrisno alias Andini (27) dan Didik Suseno diberi pengertian oleh tokoh masyarakat bahwa pernikahan sesama jenis tidak bisa dilaksanakan. Kendati, pasangan pria dan keluarganya sudah menyadarinya, namun pasangan calon mempelai “perempuan” tetap kecewa.

Andini pun menangis karena pernikahannya dengan Didik Suseno batal dilakukan. Padahal Andini si calon pengantin yang diasumsikan sebagai pengantin perempuan sudah berganti busana pengantin putri.

“Sedih sih mas. Namun mau bagaimana lagi. Karena memang tidak boleh menurut undang-undang dan Agama, ya saya cuma bisa pasrah,”ujar Andini.

Parah, cowok didandani layaknya perempuan seperti halnya sepasang mempelai perempuan dan laki2. Inilah kenapa negara harus membuat peraturan tegas penyebaran virus LGBT, bukan melanggar HAM namun saya pribadi menyebutkan kasus seperti ini adalah sebuah penyakit yang harus disembuhkan. Negara lain sebagian sudah melegalkan pernikahan sejenis namun perlu diingat bahwa pernikahan sejenis itu dilarang oleh agama meski keberadaan penyuka sesama jenis sudah ada sejak jaman kenabian.

pernikahan sejenis di wonosobo (3)

Peran media sosial sangat berpengaruh karena justru media sosial besar malah mendukung adanya LGBT seperti keberadaan emoticon yang sudah menjadi fitur di dalamnya.

Monggo kita lihat masa depan yang cerah buat anak cucu kita, anak cucu kita lahir berkat pernikahan lawan jenis.

36 KOMENTAR

  1. […] Sungguh sangat memperihatinkan, pernikahan sejenis sudah merambah pelosok desa negeri ini. Entah kesambet setan apa dua keluarga di wonosobo menikahkan dua anaknya yang semuanya berjenis laki-laki, yang akhirnya pernikahan ini digagalkan oleh pihak kepolisian berkat laporan dari warga. Baca dari kompas.com yang dishare juga oleh divisi humas mabes polri, kejadian berada di desa Teges Wetan, […] Source link […]

  2. Iki pasti efek m0ngt0r matik karo generasi 4l4y c0w0k melamb4y t0r di camp0r pen0nt0n bayaran seng nang tipi2 kae lek ari… Hahaha ng0pi sikek lek men ra pening awan2…

  3. assu lanang bae ora gelem ngawini assu lanang.
    Lha iki koq kelakuan manungso ngluwihi assu.
    Opo Mbok anggep bs konjugasi?

  4. Bedes lanang wae ngintil bedes wadon, lah kie manungsa karepe piye sih? Aja gawe geger bae…. ya pikirane dingo. mugi2 diparingi hidayah lan cepet tobat.

  5. ======================================

    orang2 HAM sepertinya perlu meresapi makna Sila Pertama , Ketuhanan Yang Maha Esa …..bahwa semua hal di Indonesia seyogyanya brlandaskan Ketuhanan YME ………

    coba ditanya, apakah ada ajaran Tuhan YME yg memperbolehkan LGBT ?? Klo dalihnya itu HAM, apakah Tuhan memberi hak manusia utk menikah sesama jenis ? ……. setidaknya dari ajaran2 agama yg DIAKUI d Indonesia, tdk ada yg satupun yg menghalalkan nikah sejenis ….

    Jadi klo suatu saat ormas_HAM atau kelompok2 trtentu “memperjuangkan” legalitas nikah sejenis, berarti mereka tidak Pancasilais, layak utk dilawan ……atau dihabisi

    ======================================

  6. Akhir zaman semakin mendekat, anak perempuan di cabuli oleh bapak kandung nya sendiri sekarang sesama jenis sudah gak blak blakan.

    siji paling utama ojo ninggal ke sholat 5 waktu dan berani sama orang tua terutama yang sudah melahirkan kita.

Tinggalkan Balasan ke COCODOT Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini