Video Helm Lepas Saat Kecelakaan, Pentingnya Tali Pengunci Helm

Pentingnya pemakaian helm saat riding, helm bukan sebagai penghias kepala namun sebagai pelindung kepala kita dan bukan juga sebagai alat untuk terhindar dari tilang polisi. Sudah sering kita dengar kecelakaan hingga biker meninggal akibat tidak pakai helm dan pakai helm tapi tali pengikat tidak dikunci.

Sudah benar pakai helm tapi talinya tidak diikat dengan benar sama saja tidak memakai helm karena pada saat kita mengalami kecelakaan atau benturan maka helm akan mudah terlepas, kalau tidak percaya lihat video dibawah ini.

via hp klik disini

Selain tapi pengikat, pakailah helm dengan benar, pakai helm dimasukkan ke seluruh kepala kita jangan setengah2 seperti gambar paling atas, buat para kaum hawa lebih baik tidak pakai sanggul karena pemakaian helm tidak akan sempurna. Apalagi helmnya dipakai terbalik (emangnya kepala kita bisa dibalik). Sepele sich… dan sebenarnya kita sudah tahu cara pakai helm yang benar namun kita susah sadar sehingga menyepelekan fungsi helm.

Intip macam2 tali pengikat helm yang beredar dipasaran indonesia.

1.Quick Release Buckle. Tipe ini adalah yang paling sering ditemukan di kebanyakan helm yang beredar di pau unsaran Indonesia. Tipe tali seperti ini tidak dianjurkan untuk riding jarak jauh seperti touring atau untuk balapan karena masih mudah terlepas atau patah bagian penguncinya. Cara pakainya tinggal dimasukkan sampai harus berbunyi  ”klik”.

2.Microlock. Jenis pengikat tali helm ini termasuk paling mudah, sama dengan Quick Release Buckle. Tidak cocok juga untuk touring dan balapan, cara pakainya tinggal colok dan membukanya tinggal ditarik kuncinya.

3.Double D Ring atau DD Ring. Jarang ditemukan dipasaran indonesia terutama untuk helm yang harga terjangkau, lebih banyak ditemukan di helm2 branded. Sangat dianjurkan memakai helm dengan tipe pengunci ini meski cara pakainya terkesan ribet namun tali seperti ini lebih kuat dibandingkan jenis tali pengikat yang lain.