Hasil Uji Konsumsi BBM Yamaha Xabre Tembus 44,8km/liter

Sebelum membahas riding harian yamaha xabre sekarang saya coba buka hasil tes uji konsumsi BBM yamaha xabre, mendarat di garasi rumah hari jumat dan di hari minggu baru bisa kesempatan ngetes uji konsumsi BBM. Hari jumat sampai di rumah saya cek isi tangki Yamaha Xabre, coba buka tutup tangki kemudian sedikit menyedot BBM yang ada di tangki ternyata memakai pertamax 92 alias pertamax biru, yap pas banget sesuaistandar seperti biasanya ketika uji konsumsi BBM yang sala lakukan memakai Pertamax 92.

Hari minggu siang sekitar jam 11,30 saya prepare untuk tes uji konsumsi, kuras tangki kemudian menakar satu liter pertamax 92 ke gelas ukur. Tidak lupa sisa BBM saya tuang di botol plastik untuk cadangan ketika motor sudah mogok nantinya. Setelah menguras tangki, motor saya hidupkan agar bahan bakar di dalam tangki benar2 habis sampai titik darah penghabisan, tak sampai lima menit akhirnya motor mati, saya starter ulang tetap tidak mau hidup pertanda bensin sudah benar2 habis. Indikator bensin langsung kedip-kedip tanda bahan bakar di tangki habis.

Saya cek kondisi odometer menunjukkan kilometer 662, dan untuk TRIP meter saya adjust menjadi ”0” kilometer untuk memudahkan perhitungan nantinya.

Yap, habis makan siang kemudian sholat dan cek persiapan seperti kamera dan tas punggung siap dengan jas hujan dan botol 1,5 liter yang isinya pertamax sebagai cadangan. Setelah semua selesai dan siap jalan jarum jam menunjukkan angka 13.09 WIB. Gas… rossi jalan dulu ya… bobot rossi 65kg dengan tinggi 173cm.

Berbeda dengan tes2 ride sebelumnya biasanya di sekitar bintaro-pamulang namun sekarang sudah pindah domisili. Start dari jonggol melewati jalan raya menuju cileungsi, riding dari jonggol dengan kecepatan rata2 40-60km/jam dan tak jarang hingga 70-80 kpj saat menyalip kendaraan didepan terutama kendaraan besar karena jalan transyogi didominasi oleh truk2 material ( untuk alasan safety). Tak diduga sampai taman wisata kondisi jalanan sudah macet, bahkan kemacetan hingga jalan layang setelah terminal cileungsi ( depan ramayana ), sudah menjadi langganan tiap hari libur disini pasti macet. Panjang macet sekitar 1,5km dan motor hanya berjalan sekitar 20-40km saja.

Sesampainya di depan ramayana cileungsi tepat di bawah fly over saya sempat berhenti sebentar untuk minum, haus je… dari pada pingsan. Tak sampai lima menit jalan lagi, belok ke kiri menuju jalan arah gunung putri untuk masuk ke jalan kelapa nunggal. Masuk daerah kelapa nunggal ternyata jalannya lumayan parah karena jalan yang rusak banyak lobangnya, pas banget dech buat sekalian ngetes ayunan dari sok depan USD. Jalanan mulai nyaman ketika sudah mau sampai jalan raya transyogi jonggol-cileungsi, sampai kembali jalan transyogi kemudian jalan menuju arah jonggol dan sampai jonggol putar balik menuju ke citra indah. Tepat di depan gerbang utama citra indah motor sudah terasa tenaganya berkurang dan benar saja tak butuh lama tiba2 motor brebet2 dan mati.

Saya cek kondisi trip meter menunjukkan angka 44,7 km, kemudian motor saya coba starter dan masih mau hidup, ok lanjut gas lagi, baru berjalan sekitar 50meter motor sudah mogok lagi. Saya coba starter2 tidak mau hidup juga, yaps… tamat dech riwayatnya.

Saya longok odometer 707 km dan trip meter 44,8 km artinya, setelah saya tes untuk uji konsumsi BBM Yamaha Xabre menggunakan pertamax 92 maka hasil yang diperoleh adalah dalam satu liter Yamaha Xabre mampu berjalan hingga 44,8km. Bagaimana pendapat sampeyan ?.