pssi

Kali ini agak melenceng dari roda dua namun tetap berbicara masalah prestasi anak bangsa melalui cabang olahraga, setelah Moto GP terancam gagal digelar di indonesia dan Rio Haryanto gagal berlaga di Formula 1 ternyata permasalahan sepak bola indonesia semakin diujung tanduk.

Turut campurnya pihak pemerintah terhadap permasalahan di tubuh PSSI membuat FIFA memberikan sanksi kepada sepakbola indonesia sejak 30 Mei 2015. Hukuman itu dijatuhkan karena adanya intervensi pemerintah terhadap PSSI. Hal ini bertentangan dengan statuta yang di FIFA, sehingga Indonesia disanksi.

Akibat intervensi pemerintah maka pelaku sepakbola mendapatkan sanksi diantaranya :

  • Timnas Garuda tidak bisa mengikuti berbagai ajang internasional yang berada di bawah naungan FIFA.
  • Indonesia juga tidak bisa mengikuti program pengembangan FIFA dan AFC seperti training dan kursus-kursus selama masa sanksi.

“Pastinya permasalahan ini akan dibawa ke kongres FIFA, jika nantinya permasalahan ini belum kelar dan FIFA sudah ketuk palu, sudah dipastikan sanksi terhadap Indonesia akan diperpanjang sampai tahun 2017,” ucap Agum kepada awak media, Kamis (4/2/2016), di Jakarta.

Untuk menyelesaikan permasalahan persepakbolaan indonesia akhirnya pihak FIFA membentuk Tim  Ad-Hoc yang beranggotakan :

  1. PSSI
  2. Pemerintah dalam hal ini diwakili Kemenpora
  3. Stakeholder sepak bola nasional
  4. Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI)

Dari keempat anggota diatas hanya pihak pemerintah yang dikabarkan tidak pernah hadir dalam rapat dan jika pihak pemerintah tidak segera menyelesaikan masalah ini maka tanggal 26 februari 2016 ini pihak FIFA bisa akan memutuskan perpanjangan sanksi hingga tahun 2017.

“Sesuai aturan yang ada bila saat kongres sanksi terhadap Indonesia belum dicabut, maka hukuman tersebut baru bisa dicabut lagi pada kongres berikutnya. Artinya paling cepat sepak bola Indonesia terbebas dari sanksi paling cepat pada 2017,” terang Azwan Karim Sekjen PSSI ke bola.com.

Ingat… banyak keluarga yang biaya hidupnya bergantung pada sepakbola, kalau terus terusan kena sanksi sama saja menyengsarakan para keluarga sepakbola.

34 KOMENTAR

  1. Kang ari kalau make busi iridium kompersi motor minimal berapa ya ? Kalo mau ganti per cvt yamaha mio m3 bagusan pake milik motor apa ?? Kalau yang aftermarket bagusan pake merk apa ?? Yang berapa rpm kang ari ?? Makasih

  2. Makin hancur aja nih negara..di semua lini mau ekonomi sampe ke.olahraga hancurrrrr.. phk masal, kebutuhan pokok mahal, bensin mahal, korupsi merajalela, elit politik gaduh, PSSI lah di bekuin……. HANCURRR….

  3. Tuh kaaannnn….benerab gagal…cuma pencitraan doang…grasa grusu hasilnya nol besar…kereta api cepat aza bermasalah amdal bkm kelar dah groundbreaking…skrang mangkrak gd kelanjutan….grasa grusu nol besar

  4. Koment saya mentoik ah percuma mau ngomong apa tapi tolonglah masa apoteker suruh ngaduk semen bangunan kenapa ini saya jadi pusing sendiri

  5. Bola gak paham, balap gak paham, bulu tangkis gak paham

    Jadi menpora

    Ini menpora kayanya paham cuma lbgt saja

    Lagian rejim banu sekarang kok banyak nasyak nastak yg kesanya menyalahkan pihk luar. Padahal mah salah presidenya. Uda bodoh. Eh milih mentri yg lebih oon dari dia

Tinggalkan Balasan ke wanto Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini