Wah wah… mungkin akan menjadi salah satu contoh efek ketika bajaj resmi cerai dengan kawasaki, yap secara otomatis pihak KMI juga akan menyetop sparepart pendukung motor bikinan india ini, siapa yang dirugikan ? ya pasti konsumen indonesia, bagaiamana kalau bajaj kembali lagi ke indonesia ? buat para owner pemilik motor bajaj agak lega karena ketersediaan part tetap berjalan meski sudah tidak lewat KMI lagi, dan jika itu benar terjadi karena pihak KTM juga diinfokan belum bisa bekerja sama dengan Bajaj.

Seperti yang dialami bro kukuhginanjar sang pemilik P2NS, ketika kran bensin lepas dia mencoba mencari ke dealer kawasaki namun jawabannya kosong. Mau inden ? kalau bajaj cerai ya nggak bakalan bisa inden lagi, terus cari kemana ? apa perlu ke india hanya untuk mencari kran bensin ? yap…kudu via importir sparepart.

Kukuhginanjar 
Keran On-Off bensin lepas dijalan..pergi ke bengkel resmi Kws..menanyakan onderdil tsb.klo biasanya bilang indent,ini sih bilangnya “Maaf Pak,kosong..”
apakah jawaban ini pertanda gak lagi dilanjutkan kerjasama dgn Bajaj..?
akhirnya diganti dgn keran kompor gas Rin..untung bisa diotak atik,cuman agak nongol..

Orang indonesia itu memang kreatif dalam hal modifikasi apalagikalau sudah kepepet, kran bensin p2ns diganti pakai kran kompor gas, jiaaan kreatif tenan, lanjutkan kreatifitas anak negeri…

Mungkin bisa menginspirasi para owner P2ns lainnya…

kran bensin pulsar 200 ns

1 KOMENTAR

  1. Hehehehehe… kelemahan motor sport karburator masih ada fitur puter2an nya xixixixixi… TVS sudah berani injeksi ini masih setia sama karburator hadew… design memang Bajaj lebih bagus ketimbang TVS tapi kalo di luar design Bajaj sungkem sama TVS.

    tapi sayang TVS masih belum bisa greget.

Tinggalkan Balasan ke nipah Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini