Polda Metro Jaya Menghimbau, Para Korban Kejahatan Jangan Melawan Pelaku

Kejahatan sekarang sudah semakin meresahkan warga, tidak kenal situasi dan kondisi baik tempat ramai atau sepi, siang atau malam berbagai kejahatan setiap saat bisa terjadi. Nach info terbaru dari pihak polda metro bahwa para korban pelaku kejahatan dihimbau untuk tidak melawan pelaku kejahatan.

• “Imbauan, korban jangan melawan kalau pelaku bawa senpi, laporkan ke polisi biar kami yang tangani,” ujar Kombes Pol Khrisna kepada awak media di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (21/12/2015).
• Kombes Pol Khrisna menambahkan, jangankan kepada korban, kepada anggota polisi, para pelaku kriminal berani melakukan perlawanan. Kombes Pol Khrisna mencontohkan, tiga hari lalu, anggota Polda Metro Jaya harus dirawat ke rumah sakit usai ditembak oleh kelompok penjahat di Palembang.
• “Anggota kami saja ada yang dirawat, ini kami identifikasi pelaku lain, termasuk yang di Kalideres, kami akan kejar pelaku. Teknis kronologis nanti,” imbuh Kombes Pol Khrisna.
• Seperti diketahui, Kombes Pol Khrisna menyebut para pelaku kejahatan saat ini membekali diri dengan senpi dan sajam. Mereka mendapatkan senpi dari pasar gelap guna mempersenjatai diri.

Jadi himbauan ini jika kita menghadapi penjahat yang membawa senjata api atau senjata tajam, lebih baik menyerahkan harta dari pada nyawa melayang.

Atau malah bisa menjadi tersangka, karena kita melawan penjahat seperti yang pernah terjadi di riau. Ketika itu korban dibegal kemudian melawan tapi sang begal malah terkapar dan mati akhirnya korban begal jadi tersangka pembunuhan begal. Nich berita yang dulu :

Korban Begal Malah Jadi Tersangka Pembunuh Begal, ”Bingung kan…”