speedometer m-slaz berembun

Yang namanya produk manusia memang nggak ada yang sempurna, sudah pasti itu bahkan biasanya dalam 1:1.000 barang yang diproduksi ada saja permasalahan. Proses suatu produksi bukan hanya menimpa motor2 yang sudah beredar lama bahkan motor yang baru saja dirilis juga bisa tertimpa suatu kekurangan meski tidak semua produk bermasalah, seperti yang terjadi Yamaha M-Slaz yang baru saja dirilis di thailand.

Di grup facebookM-Slaz thailand ada salah satu member yang memperlihatkan kondisi speedometer yamaha M-Slaz tampak berembun. Informasi yang saya temukan bahwa motor ini habis dipakai jalan sambil hujan2an dengan kondisi hujan yang deras. Speedometer berembun apalagi speedometer digital memang sangat mengganggu terutama secara visual karena embun menutup sebagian dashboard speedometer. Dari informasi yang punya motor bahwa speedometer sudah dalam proses klaim dan sedang menunggu penggantian part yang baru.

speedometer berembun

Nach di thailand sudah ada permasalahan awal, hal ini semoga tidak terjadi di indonesia yang nota bene masih dalam proses persiapan untuk produksi massal. Semoga saja permasalahan seperti ini tidak terjadi di unit yang akan di jual di indonesia.

1 KOMENTAR

  1. Wah, kayak kasus speedo nya Ninja 250 dulu. Sama2 made in Thailand.

    Kayaknya motor made in Indonesia selama ini malah tidak ada masalah.

  2. Maaf yamaha gw user ne brand tp untuk model ini menurut saya ya..akan jd prodak skli lewat alias kurang direspon kek vixion,pointnya jls ms pk dna vxion antara bodi dan dimensi mesin tdk mndukung,mmng mesinnya bgs tp secara paket dgn mngusung klan MT series keknya diluar espektasi biker..blm lagi hrganya..mnding bli tinja doble 250cc seken ato mono seken. mungkin yg bakal dicari sok usd sm arm blkng buat vxion, jg spidonya. Yamaha aneh skrg sprti mmng ad main mata dgn oonda,pdhl yamaha terkenal pelopor motor anak muda nan kencang inovatif skrg kok jd muter2 bongkar pasang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini