Seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) sudah mulai berlangsung, kemarin sudah keluar hasil kualifikasinya. Chang International Circuit di Thailand menjadi seri penutup gelaran balap bergengsi di Asia yang di helat 3-6 Desember 2015.
Sekilas tentang Yamaha Factory Racing Indonesia Team (YFRI), kini team YFRI menempati posisi ke 4 klasemen tim. Sedangkan standing point pembalap :
- Galang berada di posisi 9
- Imanuel di posisi 15
- Sigit di posisi 12
Tentu hasil tersebut belum memberikan kepuasan terhadap tim dan pebalap. Tidak lepas dari ingatan perjalanan tim YFRI di kancah balap Asia, tentu kita sudah bisa melihat progress yang ditunjukkan dari seri ke seri. Paling mencolok adalah seri ke-5 di Losail Qatar 1-3 Oktoer 2015 dimana pebalap team YFRI mampu bertarung di barisan terdepan bersama pebalap Thailand dan Jepang. Hal ini adalah progress yang menjanjikan hasil development tim, pebalap dan racing service Kayaba & Sakura yang terus mendukung dan mendampingi team YFRI.
Balapan tahun ini di Chang International Circuit bukan untuk pertama kalinya. Sudah tentu pengalaman seri ke 4 sebelumnya dapat dijadikan bahan refrensi bagi teknisi dan pebalap. Kekurangan yang belum sempat ditanggulangi pada seri ke 4 menjadi bahan koreksi untuk dapat segera diperbaiki baik itu dari segi pebalap atau hal teknis di motor balap.
Galang Hendra :
“Kalau dilihat dari logger memang saya tidak konsisten di setiap tikungannya kadang saya bisa kencang dan kadang saya pelan. Masalah tersebut yang perlu saya perbaiki mulai saat free practice dan targetnya saat qtt saya sudah bisa konsisten dan dapatkan waktu terbaik untuk posisi start di baris depan,”.
Sigit PD :
“Seri 4 saya masih lambat dan perlu mencari racing line yang pas di tikungan R4, R5& R6. Masalah chattering pada saat menikung jadi bahan evaluasi kita selanjutnya pada free practice. Targetnya pada Free Practice ke 2 saya sudah harus bisa menyelesaikan du PR saya sehingga FP 3 saya tinggal mempertajam kemampuan saya di sirkuit ini,”.
Imanuel Pratna :
“Masih sedikit merakan chattering apalagi kalau saya coba late breaking terutama di tikungan R5, sangat terasa,” cetus Imanuel. “Racing line dan breaking point saya juga masih belum benar di R5, R6 & R7, dua hal tersebut adalah PR saya sendiri yang harus saya pecahkan sebelum qtt,”
Yang berbeda pada seri final ini adalah YAMAHA MOTOR CORP ikut turut serta memfasilitasi 13 pebalap Yamaha termasuk Sigit, Imanuel dan Galang dengan mendatangkan riding advisor Shinichi Nakatomi yang memang pengalamannya di dunia balap tidak dapat diragukan lagi. Informasinya YAMAHA MOTOR CORP akan menyediakan class room lecture sebanyak 3 kali dimulai dari hari Rabu hingga Jumat.
Wahyu Rusmayadi selaku Manager Tim YFRI :
“Pada dasarnya kita tidak punya riding advisor namun kita sudah punya bekal data pada seri sebelumnya, tentu ini adalah acuan untuk kita. Jadi ini adalah kesempatan yang bagus untuk pebalap ikut serta di dalamnya. Dengan adanya Riding Advisor yang diberikan oleh Nakatomi diharapkan nantinya kita akan mendapatkan data yang lebih tajam dan akurat lagi serta riding skill Sigit, Imanuel dan Galang semakin meningkat dan yang tadinya sudah peka terhadap motor menjadi sangat peka,”
Tidak hanya itu adanya perbedaan race program yang diberikan oleh TWMR berbeda dengan seri-seri sebelumnya, pada final race ini race program menghabiskan waktu 4 hari dengan dimulai pada hari Kamis hingga Minggu. Namun penambahan race program tersebut tentu telah di persiapkan oleh seluruh tim, pembalap, teknisi dan sponsor dengan baik. Datang dengan membawa bekal data referensi pada seri ke-4 ditambah development telah menunjukkan progress peningkatan dan adanya coaching clinic dari pebalap berpengalaman, memberikan harapan bahwa di seri penutup ini Sigit, Imanuel dan Galang mampu merebut podium.
“Kami semua berharap, tentunya pada seri terakhir ini dengan pengalaman selama 5 seri yang telah didapat oleh pebalap dan makin kompetitifnya motor R25 tentu harapannya dapat mencuri podium di kandang lawan,” tambah Wahyu.
Supriyanto Manager MotorSport PT. YIMM :
“Main di kandang lawan memberikan motivasi dan harapan tersendiri untuk tim, harapannya tentu dapat mencuri podium pada final race nanti serta melanjutkan development motor balap R25 dan menambah jam terbang pebalap kita agar di tahun depan semakin kompetitif dan tidak butuh waktu lama lagi untuk adaptasi,”
siip mantap nih
http://warungasep.net/2015/12/05/gosipnya-lagi-akan-ada-honda-pcx-lokal-di-tahun-2016/
Nice post gan
http://singindo.com/2015/12/04/usahakan-untuk-tidak-duduk-di-beberapa-posisi-ini-di-dalam-angkot/
mantabb abisss
—
http://otomags.com/index.php/2015/12/05/bersiaplah-dengan-aturan-yang-lebih-ketat-untuk-modifikasi-kendaraan/
http://otomags.com/index.php/2015/12/03/ferrari-yang-diindikasi-balapan-dengan-lamborghini-terungkap/