Yamaha Vixion Club Indonesia ( YVCI ) Terjun Balapan di Banjarmasin

Saat kemarin saya ke sirkuit balipat di binuang banjarmasin ada yang berbeda dari peserta balapan event kejurnas ini, selain melombakan kelas resmi nasional final IRRC terselip juga event daerah. Nach pada event kejurda ini ternyata salah satu pesertanya berasal dari klub vixion, Yap Yamaha Vixion Club Indonesia ( YVCI) Banjarmasin chapter pelaihari. Tim yang dipimpin oleh Fakhrizal Ruzani pernah finish ke-6 di kejurda banjarmasin bulan agustus kelas 150cc dari 14 starter start dari urutan ke-8 menggunakan motor vixion tentunya.

Yamaha Vixion Club Indonesia ( YVCI) Banjarmasin chapter pelaihari saat ini memiliki 48 member, mereka saling bergantian untuk turun di balapan kelas kejurda, mereka mengutamakan dan konsisten ikut balapan di daerah dulu karena terbentur biaya dan tanpa sponsor resmi, mereka bisa ikut balapan karena biaya patungan dari member, teman2 dari jakarta dan ada sedikit bantuan dari sponsor kecil2an seperti bantuan knalpot. Ada dua motor yang mereka pakai terjun balapan yaitu mio dan vixion, pernah juga pakai jupiter untuk turun di MP4.

”Dari pada ikut balapan liar om, lebih baik ikut balapan resmi, untuk latihan sendiri kita ada lokasi seperti lapangan gitu ( jadi tidak menganggu pengguna jalan ). Tujuan kita ikut balapan ini mengangkat nama YVCI klub kami indonesia kemudian chapter kami pelaihari,” ujar Fakhrizal Ruzani.

”Selain mengejar prestasi komunitas kita di pelaihari hobinya rada2 sama balapan makanya disatukan saja, yang nggak bisa bawa motor bisa nyumbang motor, yang bisa bawa dijadiin jokinya, kebetulan joki kami sejak SMA sudah turun balapan,” tambahnya.

Dalam satu race mereka minimal mereka mengeluarkan 1,2 juta itu diluar dari seperti bahan bakar, oli, spareart dan lain2 kalau ditotal semua bisa habis sekitar 5 juta per-event untuk dua motor. Dalam setahun event resmi kejurda mereka mengikuti 5 kali race dan dua kali race di sirkuit balipat.

Perlu digaris bawahi bahwa semangat mereka ikut terjun dan konsisten selalu ikut balapan kejurda ini mereka dengan biaya sendiri artinya mereka menumpahkan semangat untuk terjun balapan tanpa biaya dari sponsor resmi seperti tim2 balap lainnya. Semangat seperti iniyang bisa dicontoh klub2 atau para komunitas agar menyalurkan hobi mereka di tempat yang benar bukan seperti balapan liar karena event resmi memliki aturan yang ketat dan sudah tentunya mengutamakan keselamatan para pebalap.

”Kita juga sedang mengusahakan track day, selama ini track day hanya di jakarta saja makanya kami sedang mengusahakannya”. Yap, mereka berupaya untuk mengadakan track day di sirkuit balipat terutama buat para komunitas dan klub2 motor untuk memberikan kesempatan merasakan ngebut dengan motornya di sirkuit seperti yang sering diadakan di sentul dan sirkuit di daerah lainnya.