HAWADIS (1)

Pinjem kata daripakdhe Lin Jarvis, hehehehe… kalau kata Lin Jarvis semua pebalap Moto GP harus Move On menatap balapan 2016, kalau di indonesia sekarang saatnya Move On beralih ke balapan motor injeksi tinggalkan motor karburator. Motor karburator memang terlihat lebih mudah soal seting motor namun apa daya ketika motor pihak pabrikan sudah tidak produksi motor karburator maka mau tidak mau mereka harus mengikuti kemajuan teknologi. Mulai tahun depan peserta Yamaha Cup Race sudah harus siap dengan balapan full motor injeksi.

 

”Motor itu benda mati kuncinya ada di teknisi, makanya knowled teknisi harus diisi agar motor jadi lebih baik. Kita sudah berjalan YTA (Yamaha Technical Academi) ada 4 kali digilir dilihat dari kurikulum paketan. Mekanik kita harus belajar dulu basic dari FI, mereka akan bingung jika akan langsung maping injeksi”

”Kembali ke orangnya mau belajar nggak… kalau cuma diem nggak mau komunikasi nggak bakalan bisa. Ilmu itu nggak ada ngasih kita harus cari”.

”Seperti hawadis ini, meski sudah tua dia rajin balajar makanya dia cepat menyesuaikan” tutur pak supriyanto selaku Manager motor sport PT.YIMM.

”Tahun depan akan tambah satu kelas lagi, 150cc memakai motor Yamaha MX King” imbuhnya.

HAWADIS (2)

Yap, mulai tahun depan semua peserta balap dari yamaha harus memakai motor injeksi, balapan motor injeksi di kelas motoprix dan indoprix dulu yamaha mendahului dengan motor jupiter z1 yang langsung mendominasi hingga sekarang. Peran mekanik yang penting meski dibilang fifty2 karena dari pebalap semua info tentang motor berasal. Mekanik harus bisa mengembangkan motor sesuai keinginan dari pebalap.

Para mekanik sepertinya sudah pada siap seperti Tim dari bali ini Yamaha Semangat Bali, dengan pebalapnya bernama Kadek Mantrajaya, meski sekarang masih memakai jupiter karburator namun sudah mencoba turun menggunakan Jupiter z1  di kelas YCR 1, sang mekanik pun bertutur bahwa dia siap2 saja jika tahun depan memang regulasi sudah harus injeksi namun kendala mereka cuma di soal dana karena butuh dana riset yang lebih banyak tentunya untuk beralih ke injeksi.

Yap Move On yuk… kalau bukan dari sekarang, mau kapan lagi..

supriyanto manager motorsport yamaha

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke balimotorider Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini