Impresi Ergonomi Bersama Yamaha R15, Racy Buat Harian

Dua minggu kemarin teronggok satu unit R15 di rumah, bingung mau diapain ya motor nginep di rumah sampai dua minggu, yo wes lach buat jalan2 saja ups… malah buat pakai kerja yang perjalannya bagi saya sich sudah terbiasa sehari jalan PP cuma 120an km dari jonggol ke bintaro, pas banget tuch bisa merasakan R15 dengan kondisi jalanan dari jonggol ke mekarsari dibilang lancar kemudian mekarsari lewat cileungsi sampai cibubur jangan ditanya kondisi kemacetannya ya… mau pagi, siang sore… parah dech. Lanjut masuk jalan raya bogor menuju pasar rebo yang lancar meski kadang tersendat lanjut masuk TB simatupang menuju lebak bulus… makin lama stress dech kalau jalannya macet terus kayak gitu… jalanan macet salah siapa ?.

Pertama kali lihat R15 memang terlihat racy… penasaran bagaimana rasanya riding harian sama motor nunduk yang satu ini. Kesan pertama naik motor ini dulu ketika saat setelah dirilis nich motor kok bungkuk banget yo… apa nggak pegel nich punggung sama tangan kalau nunduk terus… nach penasaran itu sekarang terjawab dech setelah ada unit yang dipinjamkan ke saya datang juga ke rumah. Awal mula naik ini motor  kok tinggi ya… saya naik vixion saja nggak jinjit ya… meski nggak jinjit amat dengan tinggi badan saya 173cm. Dengan seit heigt R15 yang 80cm untuk postur tubuh yang tingginya sepertinya sich nyaman saja karena bobot R15 yang tidak berat cum 136kg masih dengan mudah dikendalikan.

Posisi segitiga ergonomi gimana ? racy ya…posisi badan agak menunduk beda jauh ketika naik motor naked misalnya vixion yang masih terlihat agak nyantai ergonominya, nach yang nunduk gini nich terlihat racy menambah kegantengan..! huweeeeek….

Posisi saat riding gimana ? posisi fitstep R15 memang agak kebelakang dalam hal ini untuk menambah sporty serta demi kenyamana saat riding, posisi badan yang sering menunduk maka membuat lebih mudah untuk menginjak rem belakang serta melakukan perpindahan gigi karean posisinya agak kebelakang dibandingkan milik vixion.

Bagaimana rasanya ketika buat riding harian hingga 100km lebih perjalanan ? nantikan artikel kelanjutannya.

Oiya… sebelum riding lebih baik rantai motor sampeyan di kasih pelumas rantai, rantai cukup dilumasi dengan pelumas terutama ketika motor sudah berisik rantainya, saya pakai Yamalube chainlube untuk melumasi rantia motor yang saya tuggangi ini.

Untuk proses pelumasan rantai di R15 biasakan ketika motor dalam keadaan di paddock agar ban bisa berputar dan baru rantai disemprot dengan konsekuensi sekitar 7 hari sekali rantai meski dilumasi. Usakan saat menyemprot chainlube ini dalam kondisi ban belakang berputar agar pelumasan rantai bisa merata.