Keberhasilan Yamaha di kelas Underbone balap motor nasional adalah keberhasilan strategi mensukseskan transfer teknologi Jupiter Z1 injeksi dari level Indoprix ke Motoprix. Jupiter z1 kini sudah merajaidi kelas indoprix dan motoprix. Sudah pernah saya bahas dimana mulai tahun depan tim balap yamaha tidak boleh lagi memakai jupiter karburaotr, harus memakai jupiter z1 hal ini untuk membiasakan para mekanik menghadapi era motor injeksi.
Pernah saya bahas di sini:
Kejurnas Balap Motor Seri 3, Race 2 Milik Rheza Ganica masih Jupiter z1 Injeksi
Melihat keberhasilan Jupiter Z1 injeksi di ajang balap motor nasional mulai dari Indonesia Road Racing Championship (IRRC) sampai Motoprix, tentunya ini adalah saat yang tepat bagi Yamaha untuk mengganti The Legend 5TP (Yamaha Jupiter Z Karburator) dengan Jupiter Z1 injeksi yang sudah terbukti ketangguhannya memenangi Kejuaraan Indoprix 2013 dan 2014.
“Melihat keberhasilan Jupiter Z1 injeksi, saat ini adalah saat yang tepat untuk mengganti Jupiter Z karburator dengan Jupiter Z1 injeksi di ajang balap motor nasional,” ujar M.Abidin, GM After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Senada dengan Abidin, Supriyanto selaku Manager Motor Sport PT. YIMM pun berpendapat,
”Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggantikan Jupiter Z Karburator (5TP) dengan Jupiter Z1. Keberhasilan tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera dan Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya di ajang Grand Final Motoprix dengan Jupiter Z1 injeksi merupakan contoh dan bukti nyata ketangguhan Jupiter Z1 injeksi dan keberhasilan development Yamaha dan tim balap serta spare part racing yang telah banyak tersedia di pasaran,” papar Supriyanto.
Grand Final Motoprix dihelat pada 17 Oktober 2015 lalu di sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan. Yamaha berpesta atas keberhasilannya menang di semua kelas (MP1, MP2, MP3, MP4) lewat tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera, tim Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya, tim Yamaha Yamalube Akai Jaya BAF RMS KYT MBKW2.
Dikomandoi oleh chief teknisi berpengalaman Harris Sakti dari tim Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya dan Widya Krida Laksana dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera, tim berusaha keras dengan waktu yang singkat untuk mendapatkan settingan terbaik Jupiter Z1. Terlebih Widya Krida Laksana atau yang sering disapa “Ndut” mampu dengan cepat dan akurat walau belum mengenal sirkuit, namun dengan mudah mendapatkan settingan yang tepat untuk sirkuit tersebut.
Berkat Jupiter Z1, Syahrul Amin (tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera) dan Ahwin Sanjaya (tim Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya) yang merupakan putra daerah Makassar dapat berprestasi, naik podium pertama di seri Grand Final Motoprix. Syahrul podium pertama di kelas MP1 dan Ahwin di MP3 & MP4. Ahwin sekaligus menjadi juara nasional kelas MP3 & MP4.
“Saya optimis menang di sirkuit ini, walau belum pernah berkompetisi di sini dibandingkan para rival yang sudah menguasai sirkuit sebelumnya. Karakter Z1 sangat stabil dan mudah melibas sirkuit seperti ini. Z1 sangat tidak menguras fisik apalagi saya datang dengan dukungan tim dan orang tua,” ujar Ahwin Sanjaya.
Rasa optimisme pun muncul di hati Syahrul Amin melihat kerja keras timnya ”Saya berikan yang terbaik untuk tim saya yang bekerja keras menyeting motor seperti Bandung Bondowoso hanya dalam hitungan jam,” tutur Syahrul.
ga ada penjenjangan go internasional…..hhhhmmm ga kaya sebelah. di PHP in terussssss…
woaaa… juaraaa….
udah ga jama karbu…
http://www.goozir.com/2015/10/mobil-senggol-motor-didenda-150000-dollars.html
itu nama timnya -_-
Jupeee…
Kenalan sama line up Moto Guzzi: http://wp.me/p1eQhG-1pJ