polisi tidur

Tidak asal saja membuat polisi tidur, ada aturan maen yang berlaku. Tujuan dibuatnya poldur atau speed trap adalah untuk mengurangi angka kecelakaan tapi kalau pembuatannya asal justru jadi sebaliknya malah menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan seperti yang sedang ramai dibicarakan, Speed trap Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang baru dibangun di kawasan Lidah, Surabaya dinilai tidak sesuai dengan aturan Kementerian Perhubungan, info dari suarasurabaya.net.

Korban pol dur akhirnya berjatuhan, bahkan tidak ada dua jam bisa terjadi tiga kecelakaan sesuai info dari suarasurabaya.  

Karena dinilai pembangunan poldur ini tidak sesuai aturan alhasil sering menyebabkan terjadinya kecelakaan,

korban poldur unesa surabaya (3) korban poldur unesa surabaya (2) korban poldur unesa surabaya (1)

Ir. Irvan Wahyu Drajat Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, batas ketinggian seharusnya maksimal 12 cm tapi speed trap Unesa mencapai 15 cm.

“Harusnya juga ada sudut maksimal 15 persen. Speed trap Unesa sudutnya terlalu tajam makanya sepeda motor sampai terlempar. Kemarin ada empat kasus sepeda motor yang terjatuh,” kata Irvan pada Radio Suara Surabaya, Kamis (24/9/2015).

contoh poldur

Pembuatan polisi tidur diatur dalam keputusan menteri perhubungan no.3 tahun 1994 tentang alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, kalau memacu pada peraturan tersebut maka polisi tidur hanya boleh dibuat di jalan pemukiman, jalan lokal tidak untuk jalan raya. Pembuatan polisi tidur harus memenuhi hal2 sebagai berikut :

  1. Dibuat memanjang dan melintang seperti trapesium
  2. Tinggi maximum 12 cm
  3. Bagian pinggir mempeunyai kelandaian 15%
  4. Dicat warna hitam dan putih dengan komposisi hitam panjang 30cm dan putih panjang 20 cm
  5. Meminta izin ke dinas perhubungan

Jadi jangan asal bangun polisi tidur…

 

37 KOMENTAR

  1. Pagi kang. Kang kmrn pas saya jadi panitia kurban didaerah bekasi timur.tiba2 saya melihat motor yang diparkir di halaman rumah tetangga.pas saya liat ternyata merek mahator.ini motor buatan negara mana ya kang?terima kasih

    Dikirim dari ASUS saya

  2. Poldur ngga bisa di ganggu gugat! Apalagi di perumahan.Aturan ternyata ada(terus terang baru tau),tetapi yg buat poldur seorang aparat pun melanggar spec poldur tersebut. Mereka juga ridak tau?

  3. di depan unpad jln DU bandung juga pernah tuh tiba2 ada poldur yg biasa nya gk ada, al hasil kaget motor tiba2 loncat, tapi gk lama udah di bongkar lagi, kayak nya banyak yg jatuh gara2poldur..

  4. D tmpat saya jalan raya cadas – kukun tangerang banyak bangt poldur yg g sesuai aturan. Jalan sepnjang 8km ada poldur sebanyak 40an. Stiap ada gang kecil d bkin poldur yg ukurannya g sesuai. Udah ukurannya g jelas, tanpa cat pula. Alhasil waktu tmpuh jadi lama. Mesti d tertibin, kira2 kalo mgadu msti kemana ya lek?

  5. Di kandang menjangan Kartosuro Solo itu juga ada speedtrap. Besar2. Ane pernah ampir jatuh disitu. Tiap tahun selalu diperbaiki poldurnya,, gedhe2. Gak tahan lewatnya. Kadang juga bikin macet kalo yg lewat truk2 yg pasti sangat pelan jalannya.

  6. Nah beneran. Barusan kemarin malem lewat sana. Dari jauh keliatan normal poldurnya begitu d lewatin poldurnya lancip bukan main. Langsung kerasa sampe ubun” . kalo tinggi tapi lebar sih gpp. Lha Ini tinggi tapi lebarnya sama kaya poldur gang” kampung. Lancip abis. Kemarin malem sih udah ada 2 mobil polisi standby d sana

  7. polisi tidur sudah santapan sehari-hari bagi pengguna jalan di jabodetabek kyknya, baik itu gang ataupun jalan raya 2 arah sangat mudah ditemukan polisi tidur ini dan rata-rata mempunyai spesifikasi yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.

  8. kalo di daerah ane mah rata2 polisi tidurnya sudut 45 derajat ujung lancip tidak di cat dan kalo mo hemat pake kayu2 di lintangkan di jalan.
    kalo ada yg jatuh paling di ketawain di bilang ngebut.

    ujung2 mangkok stang rusak, velg rompal, ban bocor gara2 di hantam velg. saking ngerinya polisi tidur disini, projector ane ajah sampe goyang nabrak mika sampe lecet. gara2 gk keliatan speed 30km/jam

    kampret mah orang endonesaaah kalo bikin polisi tidur.

  9. di foto itu segede yg di jalan bintaro jaya, kalau gak ada dipakai alay trek trekan. kalau di alam sutra lebih gak enak kecil kecil tapi banyak.
    pondok indah pun jalannya juga banyak polisi tidur. tiap bulan polisi tidur itu tumbuh di semua jalan raya jabotabek.

  10. Itu jalan milik siapa? Kalo milik “pribadi” ya suka-suka yang punya dong. Kecuali itu milik umum, baru pake aturan yang berlaku.

  11. “Polisi tidur” tidak perlu ada jika Polisi nya bangun & melakukan penegakan hukum. Melanggar batas kecepatan, langsung tilang. Makin lama makian berkuran yg ngebut. Makin berkurang yg ngebut, tidak perlu ada polisi tidur kan?

Tinggalkan Balasan ke ardiantoyugo Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini