Sahat Tua Simanjuntak

Anggota dewan ini dari DPRD surabaya, bukannya minta maaf malah marah2 kepada pemilik motor yang telah ditabraknya. Pemilik motor ini adalah wartawan salah satu media nasional, dia sebenarnya memang salah karena memarkir motornya di parkir mobil namun dia menyayangkan kearogansian salah satu orang terhormat di surabaya ini.

Semoga kelakuan para anggota dewan bisa menjadi panutan buat rakyatnya, jangan hanya sopan saat pemilu saja :

Berikut kronologinya yang dilansir surabayanews :

  • Awalnya anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini hendak mencari tempat parkir. Namun mobil yang dikendarainya masuk dari sisi yang salah yaitu dari sisi selatan yang seharusnya digunakan sebagai pintu keluar.
  • Saat hendak parkir, tiba-tiba mobil mewah jenis Toyota Camry dengan nomor polisi L 10 BS ini mundur. Mobilnya pun tiba-tiba menabrak motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi L 5890 GN milik Joko Hermanto.
  • Setelah menabrak dirinya pun tidak meminta maaf dan justru marah-marah dan memaki Joko Hermanto. Saat dimintai keterangan sejumlah awak media, Sahat menegaskan bahwa lokasi sisi barat gedung DPRD Jawa Timur ini bukan tempat parkir sepeda motor.
  • Bahkan Sahat menegaskan, meskipun kendaraan lain tidak boleh melintas dari pintu keluar sisi utara. Ia selaku ketua fraksi Golkar boleh melintas dan itu merupakan pengecualian bagi pimpinan fraksi.
  • “Memang itu parkir untuk saya pimpinan kok. Sekarang apa masalahnya, saya parkir mobil di tempat yang sah. Saya hanya katakan, itu bukan parkir motor. Saya bilang sama dia (Joko) kalau ada yang rusak, saya ganti. Tapi tolong ini bukan parkir motor,” tegas Sahat Simanjutak, ketua fraksi Golkar.
  • Joko Hermanto mengaku kecewa dengan sikap arogansi Sahat Simanjutak. Sebenarnya Joko tidak mempermasalahkan motornya rusak dan lecet akibat tertabrak mobil anggota dewan tersebut. Melainkan sikap arogansi yang dilakukan wakil rakyat itulah yang membuatnya kecewa.
  • “Waktu itu tiba-tiba mundur dan mobilnya nyenggol (nabrak) motor saya sampai jatuh. Melihat motor saya jatuh, saya datangi anggota dewan itu dan keluar dari mobil langsung bentak-bentak. Itu saya menyayangkan anggota dewan yang seharusnya memberi contoh baik,” terang Joko Hermanto, korban arogansi anggota DPRD Jatim.
  • Lebih lanjut Joko menambahkan peristiwa ini agaknya menjadi contoh bagi anggota dewan atau para wakil rakyat agar tidak arogan, dan semena-mena dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

23 KOMENTAR

    • saya juga bakal marah kok kalo tempat parkir mobil d pake motor. seperti juga qt kalo jatah parkir motor tapi dpake mobil.. berita -antar kasta- emang asik digoreng2

  1. Eling pak, , ,
    wakil rakyat mbok yo sing apik, ojok bentak2 ngunu. kuwi yo dulurmu. podho2 wong indonesiane, , , yo ngerti kowe anggota, regone sepeda iku mau paling yo gak onok setengahe gajimu, tapi yo gak ngunu caramu !!!.

  2. hahaha dua duanya salah…..tapi yg apes lagi lagi pemotor…..btw enak banget jadi Ketua Fraksi GOLKAR ya ! ” Ia selaku ketua fraksi Golkar boleh melintas dan itu merupakan pengecualian bagi pimpinan fraksi.”……ENAK TENANT !!!!! KAMPRET.

  3. halah… wakil rakyat… punya jabatan tinggi ya arogansi juga tinggi… naikin jabatannya dari wakil, langsung jadi rakyat… hahaha…

    bah… kau tu ga punya sopan santun…

  4. koq aneh y? mosok mobil sekelas camry gak ada sensor parking-nya? parkirnya mundur khn? harusnya bunyi sebelum nabrak, ah mgkn dia lagi lapar, karena lapar dapat merubah orang

Tinggalkan Balasan ke fari.fairis Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini