Siapa yang berani negor nich, kalau ada orang sipil yang negor seharusnya polisi ini menyadari keslahannya bukannya malah cari2 kesalahan untuk mengelak. Lawong razia kok mobil patrolinya diparkir dirambu dilarang parkir.
Polisi sebagai pengayom seharusnya bisa memberikan contoh kepada masyarakat sekitar.
Rambu ne di pindah sik, lebar operasi pasang meneh
Boleh aja kok,, bebassss.. wong sing due peraturan sing gawe, ya sah…. Masbuloh…??
Sudah benar itu. Segala rambu dan peraturan lalu lintas itu kan untuk masyarakat, bukan untuk polisi dan pejabat.
Bisa aja itu buat nakut”in sipil yg biasa parkir disitu ampe bikin macet. Kalo di bandung bisa liat di jl merdeka, sekitaran polrestabes. Gara” banyak yg parkir (bisa sampe 150 meter) buat jemput anak sekolah ampe bikin macet, mulai awal bulan kemaren suka ada 1 mobil polisi & 1 mobil pick up punya dishub lengkap sama gembok, parkir pas dibawah rambu larangan parkir. Hasilnya jalanan jadi lebih lancar.
sudah tradisi keparat POLRI di negri ini karna mereka berhak berhak pokoknya berhak…sudah salah pun mereka memiliki hukum sebagai pegangan. “mau ape loe rakyat miskin, mau ape loe rakyat jelata, loe nantang POLRI???”
Tidak bisa memberikan contoh yg baik.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
kocak…
http://thegreenblog.net/2015/09/16/serpihan-puzzle-satria-injeksi-kembali-beredar-kali-ini-sketsa-headlamp-disc-brake-shockbreaker-dan-velg/
itu namanya DISKRESI lik… .
jadi,untuk dan atas nama hukum,hal itu boleh ditoleransi
kayak pas polusi ngejar2 penjahat,polisinya bawa kendaraan lawan arah…..
jadi mari kita sembah sujud pada yg namanya DISKRESI