image

Miris mendengar kabar dari mojokerto, seorang baru 16 tahun menginjak kelas X alias 1 SMA sudah dibekali mesin pembunuh, kok mesin pembunuh ? ya… mesin pembunuh dijalan raya saat ini adalah motor. Dari data kepolisian selalu motor menjadi urutan teratas yang mengalami kecelakaan dan berakibat fatal atau korban meniggal dunia.

Gara-gara ngebut di jalan, seorang pelajar berinisial AD, diduga jadi penyebab meninggalnya Sinarwati, seorang PNS di Denkesyah Mojokerto. Seperti yang dihimpun oleh majamojokerto, anak ini sudah diamankan oleh pihak berwajib. Kronologi dari majamojokerto :

  • AD yang baru berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku kelas X salah satu sekolah di kawasan jl Letkol Soemarjo ini, mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Nopol S 6000 V dengan kecepatan tinggi. Saat di TKP depan Bank Danamon, motor AD terlihat oleng, hingga menyenggol motor Vario nopol S 2811 QX yang dikendarai Sinarwati, warga Jokodayoh RT 08/RW08, Jabon, Mojoanyar, kab Mojokerto.
  • Akibatnya, Sinarwati jatuh bersama motornya ke arah kanan. Naas, disebelah kanannya ada sebuah kendaraan truk Colt Diesel Nopol S 8366 NA yang disopiri Agung Shafiudin warga desa Brumbung RT 08/RW 02, kecamatan Trowulan. Sinarwati terlindas roda belakang truk sebelah kiri, hingga mengalami luka parah di kepala dan meninggal di TKP.
  • Saat ini, AD, pelajar pengendara motor Ninja, dan Agung Shafiudin sopir truk, masih diamankan di Mapolreta Mojokerto. ”Saat ini keduanya masih berada di Polresta untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Narulita, Kasatlantas. Sementara jenasah Sinarwati langsung dibawa ke RSUD Dr Wahidin Soedirohusodo.

Lalu salah siapa anak 16 tahun sudah bawa motor 250cc ? orang tua yang paling patut disalahkan karena membolehkan sang anak membawa motor gedhe bahkan motor itu pastinya pemberian dari orang tua. Jadi jangan heran kalau orang tua sekarang justru mempersentai para anak2nya dengan mesin pembunuh. Ingat generasi penerus anak bangsa ada pada diri anak kita.

Anak belum cukup umur dikasih ijin naik motor apalagi motor bertenaga besar sama saja orang tua kasih mesin pembunuh ke anak.

Apakah polisi akan mengusut tuntas masalah ini ? semoga saja sudah tidak sibuk dengan urusan tilang menilang dan bisa mengusut tuntas kasus ini, dan semoga pisau jangan tumpul keatas tapi tajam kebawah.

motor terbelah (2)
GAMBAR ILUSTRASI

62 KOMENTAR

  1. Kalo diblog sebelah mungkin ini jadi salah si PNS, ada Ninja mau ngeluarin kemampuan mesin kok si PNS malah disampingnya, kan kesenggol jadinya.. Yo know laaah.. Kemaren Lambo bodong lawan arah nabrak motor aja dibilang itu biasa aja.

  2. Ini yg bikin berita pake gambar ini siapa sih?
    Ini foto motor teman saya yg kecelakaan di daerah Karimunting,Kalimantan Barat dan beliau masih sehat sampai sekarang.
    Seenaknya bikin berita pake gambar yang tak semestinya.

  3. mending dibuat SIM Berjenjang sesuia kelas cc motor
    tp yg paling penting dari aparatnya dulu dibenahi,percuma kalaupun ada SIM berjenjang tapi buatnya lewat nembak

  4. Kalau anak kelas 1 SMA sudah bawa motor 250cc sepertinya anaknya orang berduit nih…
    Yang salah jelas orangtuanya, anak belum stabil emosinya sudah dikasih motor gede untuk ke sekolah.
    Usut tuntas kasus seperti ini agar bisa dijadikan pelajaran oleh para orangtua yang lain.

  5. Saya dr umur 16th naik mtor ninja biasa aja, tergantung orang yang bawa aja mau umur brp aja kalo pengennya udah gaya sambil ngebut kecelakaan ga heran kok

  6. Mana bisa orangtua yg disalahkan. Itu terjadi pada orang yg tdk mampu. Coba lihat kasus kecelakaan anak musisi top umur 13 thn bawa mobil ngebut bikin 7 orang mati. Ngak diapa apain tuh. Krn ortu nya banyak duit. Coba kita lihat yg ini akan diapakan oleh polisi.

  7. Saya dari umur 15 tahun udah megang 650-800 cc. Alhamdulillah no trouble until now. Kudu bisa kontrol diri dan kontrol motor. Saya malah lebih takut kalau liat ibu ibu naik motor. Pelan ga jelas sangat membahayakan

  8. ya bagus lah alay” berkurang biar g blingsatan mulu d jalan kek jalan mbah e dewe. skalian biar ortunya dapat pelajaran gmn ndidik anak atau bisa juga biar ortunya g pamer” kemampuan finansial lewat anaknya walau ud terlambat juga. tapi ya repot juga sih apa lagi ortunya kbanyakan pas muda mungkin mirip” kek FB” Bento yg mesti debat kusir di Blog” otomotif. ampun sudah. tapi ttp Turut Berduka Cita… Semoga Amal Ibadahnya Diterima DisisiNya. Amin.

Tinggalkan Balasan ke ariefsupriyadi90 Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini