aksi pesepeda hadang moge langgar lampu merah (3)

Banyak komentar2 di medsos yang ramai membicarakan ”save point g”, ya, maksudnya dalam status di akun Divisi Humas Mabes Polri ternyata merevisi UU tentang hak pengguna jalan yang didahulukan yaitu pasal Pasal 134 UU RI No 22 Tahun 2009, di point ”g” merupakan ayat yang digunakan sebagai alasan pengawalan moge. Memang sich semua bisa mendapatkan pengawalan namun para netizen dan masyarakat menginginkan pengawalan yang teratur apalagi mengawal rombongan yang berjumlah ratusan bahkan ribuan seperti moge di jogja kemarin.

 

Ini sebelum direvisi :

postingan mabes polri

 

Setelah direvisi :

postingan mabes pollri2

Untuk lebih jelas klik disini :
https://mobile.facebook.com/edits/?cid=1145770052118516&refid=52

Alhasil revisi menghilangkan Pasal 134 UU RI No 22 Tahun 2009 mendapat kecaman dari netizen bahkan sekarang jadi trending topik ”save point g”.

Sebenarnya tidak perlu diributkan karena mungkin dari revisi agar permasalahan moge di jogja ini segera mereda toch kejadian ini menjadi pembejaran yang berharga karena kasus ini sampai ke tangan kapolri. Kita percayakan masalah hukum di tangan pihak kepolisian.

Pasal 134 UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan

18 KOMENTAR

  1. Ya itulah potret negeri ini,uang berkuasa,sebenernya pengawalannya bener(bener dibayar) tertib(katanya) pada kenyataan sering udah di kawal masih macem macem aja pengendaranya,contoh sering kan kaca spion mobil pecah karena ulah mereka,pemotor lain celaka karena dipepet suruh minggir padahal dah dipinggir

  2. Meskipun uratmalunya dah putus,tapi hati nurANI tetep merasa bersalah,hidup dari uang rakyat tapi menzolimi masyarakat siap siap digebuki neng akherat,,,,semoga cepet tobat.

  3. Udah deh, mending polri ditaruh di bawah depdagri.
    Kebanyakan ulah, dari kroco sampai jendralnya, dan kebanyakan juga jadi blunder.
    Itu UU yang sering dijadikan alasan tilang, tapi institusi mereka sendiri yang mengebiri apa yang terkandung didalamnya.
    Mereka adalah begal berseragam dan digaji negara dari keringat masyarakat indonesia.

  4. Kang ari..bs ga velg blakang mx king di tukar dgn velg mx lama..soalnya punya king 3,5 inchi kbesaran kl mx lama 2,5 inchi kayanya lbh proprsional..makasih kang..

  5. pilih mana :
    1. dikawal untuk aman dan tertib dijalanan
    2. dikawal untuk diISTIMEWAKAN dijalanan

    masalahnya bukan kaya atau miskin buat apa kaya/miskin kalau gak punya otak, kagak peduli orang lain, kagak peduli sesama, dimana sering terdengar broterhood apakah hanya sesama pengguna moge/club itu sendiri, apakah hanya sikaya dan sikaya atau simiskin dan simiskin

    saya rasa penghadangan pakai onthel kemarin hanya awal jika masalah kemarin itu tidak di respon positif dari semua pihak (polri dan club istimewa tsb) dan saling menaati peraturan berlalulintas, bisa jadi kedepan akan tumbuh penghadang-penghadang lagi dari daerah lain dan mungkin caranya akan tidak santun lagi

    70 tahun merdeka, hanya taat mengikuti traffic light saja tidak bisa (bukan hanya moge, bebek juga, becak juga, onthel juga, nyebrang juga dsb) namanya intersection itu bukan hanya dari satu sisi

    Jogja itu Istimewa untuk semua

    Ingat! ini urusan negara lho

  6. Nyimpang dikit dr uu. Klo g salah liat beberapa foto keliatan knalpot moge yg besar. Apa suaranya besar atau bentuknya aja. Bukankah lg ramai artikel razia knalpot bising. Kok yg ini dibiarkan?!

Tinggalkan Balasan ke Ponari Sweet Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini