aksi pesepeda hadang moge langgar lampu merah (3)

Akhirnya panitia Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2015 yang diselenggarakan oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) buka suara soal pesepeda yang menghadang para rombongan HD agar tidak melanggar lampu merah, tapi sepertinya ada yang aneh dari pernyataan panitia ini.

Denizar selaku Sekretaris panitia mengatakan via tribunnews :

“Itu tidak benar, saat berkonvoi kami lancar dan aman terkendali. Karena kami sudah bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ungkap Denizar.

“Ada, tapi cuma untuk memberikan apresiasi kepada kami, bukan menghadang. Karena mereka juga teman-teman kami. Dan banyak anggota kami pun anak-anak sepeda juga. Setiap paginya masih suka main sepeda kok,” ungkap Denizar.

Nach aneh to… ? mungkin saat sekretaris panitia JBR ini dihubungi wartawan dia belum mendapatkan informasi adanya pencegatan yang terjadi atau memang para pesepeda itu memang teman mereka yang ikut memeriahkan acaranya dengan kegiatan yang berbeda.

Hal ini berbeda tanggapan dari Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat Komjen (Purn) Nanan Sukarna saat dihubungi detik.com mengatakan karena jumlahnya ribuan pasti akan mengganggu perjalanan. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengaturan. Soal aksi pencegatan, pihaknya belum mengetahui.

“Kami yang bertanggung jawab kalau ada apa-apa. Kalau ada oknum anggota kami yang tidak benar maka perlu ambil tindakan tegas buat mereka,” kata Nanan Sukarna pada upacara pengibaran bendera di acara HUT RI di Candi Prambanan yang diikuti ribuan bikers Harley Davidson seluruh Indonesia, Sabtu (15/8/2015).

Yup mungkin ini intinya kesalahpahaman atau kurangnya koordinasi daripanitia terhadap para pihak kepolisian terlebih dari jumlah peserta moge yang mencapai ribuan sehingga kondisi jalanan menjadi tampak aneh dari biasanya karena penuh sesak dan mungkin mengakibatkan kemacetan di beberapa titik sehingga para pengguna jalan yang lain merasa terganggu.

22 KOMENTAR

      • Tergantung rider dan motornya bang jujur aneh loh pernah gak pada merhatiin pemoge HD pasti ga ada yang taat,tapi motor lain ya bervariasi,ane selama naik zx636 ga nakal tuh :v ane oknum mas ari :v
        Oh ya mas mt09 berapa harga ya sekarang? Minat mau tukar 🙂

  1. tiap konvoi ada saja rider HD yg arogan..hari Jumat ada yg lewat pas sampai perempatan selokan mataram ( jalan sempit & sedang antre lewat.).ada rider HD bleyer bleyer gasnya.padahal suara knalpotnya naudzubilah kencengnya..gue yg jarak 10 meter saja pekak telinga..kasihan yg antre di belakang tuh motor HD…gimana kalo ada yg punya penyakit jantung..trus kaget jantungnya kumat…kaya jalan punya mbah mu …wajar kalo masyarakat menganggap rider hd arogan..emang kenytaannya gitu. .gak respek sama rider HD

  2. tapi lebih banyak pengendara mocil (motor kecil) yang arogan… nerobos lampu merah, perlintasan KA, naik ke trotoar, melewati garis berhenti lampu merah, lawan arus, dll. Jumlah nya jg ribuan bahkan ratusan ribu orang yg melanggar tiap hari tp kenapa ga ada yg protes.?? (termasuk ane..he..he..)

  3. Kalo yg lewat ambulan yg lg bawa org sakit, atau mobil jenazah, silahkn terobos lampu merah, paling2 cma mobil trsebut dan bbrapa rombongan yg mengikuti d belakangnya, tp klo moge bgni yg nerobos sy jg akn kesal karna jumlahnya ribuan, bsa2 nunggu 10x lampu merah. Kn kta ndk tau mungkin ada pngendara lain yg buru2 krna keluarganya sakit d rumah, semoga aja kdpannya semua pengguna lalu lintas bsa lbh taat.

Tinggalkan Balasan ke Superfuc Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini