yamaha racing academy (3)

Untuk menapakkan balapan ke jenjang yang lebih tinggi dan cara balap yang lebih matang, yamaha undang pebalapnya dari seluruh region untuk mengikuti ajang Yamaha Racing Academy dan istimewanya Yamaha mengundang dua pebalap senior jepang sebagai instruktur. Kesempatan anak-anak muda berbakat di Indonesia untuk berkiprah dan menapakkan kaki di ajang balap kelas sport terbuka lebar di Yamaha Racing Indonesia. Dari yang notabene pebalap Jupiter Z1 dengan skillnya sudah di atas rata-rata, saat ini naik kelas ke 150cc untuk belajar cara naik motor sport.

yamaha racing academy (1)

Dua tamu istimewa itu adalah Yoshiaki Kato dan Norihiko Fujiwara, Berikut profil singkatnya :

Norihiko Fujiwara

Pria kelahiran 8 Oktober 1966 ini adalah rider world class 500cc pada era mesin 2 tak, sempat turun diajang World Super Bike di tahun 1994 – 1997. Tidak sampai di situ, Fujiwara-san pada tahun 2010 sempat menjadi rider tester untuk motor M1 Yamaha Factory Racing dan saat ini menjadi rider tester untuk development motor di Yamaha Motor Company Jepang.

Yoshiaki Kato

Pria murah senyum kelahiran 28 Agustus 1965 ini memulai karir balapnya pada tahun 1992 dengan menjadi wild card di salah satu seri MotoGP. Kelas yang diikutinya adalah kelas 250cc yang menggunkaan mesin 2 tak. Pada tahun berikutnya, Kato-san mengikuti All Japan Championship dan berhasil merebut gelar juara umum. Dan pada tahun 1994 – 1998 berkesempatan mengikuti World Grand Prix mengunakan Yamaha 125cc. Di era 1994 – 1998 dirinya sempat merasakan persaingan dengan pebalap top papan atas seperti Valentino Rossi, Marco Melandri, Garry McCoy di kelas 125 cc.

Sedangkan berikut para pebalap yamaha diasah skillnya di YRA 2015 :

Kelas 250cc
1. Galang Hendra Pratama
2. Rusman Fadhil
3. Muhamad Hasyim Zaki Adil
4. Imanuel Putra Pratna
5. Reza Danica
6. Wilman Hammar
7. Richard Taroreh
8. Muhammad Imam Micko
9. Janoer Deden
10.Tamy Pratama

Kelas 150cc
1. Deri Satio Sunarso
2. Muhamad Irfan Syahputra Lubis
3. Syahrul Amin
4. Ervantona Pandu Mahardika
5. Reynaldi Pradhana Susilo
6. Doohan Akbar Ruzzaman
7. I Made Alvin Dwiki S.P
8. Anggi Setiawan
9. Ridwan De Aji
10.Afridza Syach Munandar

Yoshiaki Kato, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) :

”Pebalap Indonesia punya skill yang bagus dan keberanian. Terbukti 3 rider kebanggaan Indonesia Imanuel Pratna, Sigit PD dan Rey Ratukore pernah naik podium Suzuka 4 Hours tahun lalu,”.

Norihiko Fujiwara, instruktur dan pebalap senior yang mendampingi Yoshiako Kato berpendapat :

“Bukan tidak mungkin pebalap-pebalap muda Indonesia nantinya akan berkiprah dan menjadi terkenal di ajang balap internasional.”

yamaha racing academy (4)

Sebagai bagian dari misi itu, kembali digelar YRA bagi pebalap-pebalap muda pada 11 dan 12 Agustus di Sentul International Circuit. Kali ini YRA dibagi dua kelas yaitu kelas 150cc dan 250cc. Kriteria rider yang dipilih untuk mengikuti training ini yaitu rider yang berprestasi di regionalnya masing –masing, berbakat dan masih muda untuk kelas pemula. Sedangkan untuk kelas 250 cc pebalap yang dipilih adalah pebalap yang turun di kejuaran Asia, Kejurnas dan R-Cup.

Materi training tidak hanya skill balap tetapi pebalap diajak untuk melakukan development motor dan diwajibkan menjaga tata krama saat training. Dengan berlatih di YRA diharapkan para pebalap dapat memepertajam skill balapnya dan pemahaman mengenai aturan di balap internasional.

yamaha racing academy (2)

“YRA tahun ini mengundang rider dari seluruh Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Bali sampai Sulawesi. Rider tersebut kita saring dari Kejuaran Motoprix di region masin-masing atau pebalap yang ikut di kejuaran Asia, Kejurnas dan R-Cup, tapi yang jelas pebalap tersebut harus muda dan berprestasi. Tujuannya adalah sebagai pembekalan dan jenjang karir mereka untuk naik ke kelas sport. Edukasi YRA ini diharapkan mempertajam riding skill dan technical skill. Persentasi training riding skill lebih banyak diajarkan di sirkuit internasioanl. Motor yang kita gunakan pun adalah motor racing spek R15 dan R25 dengan Kato-san dan Fujiwara-san yang mejadi instrukturnya,” ujar Supriyanto, Manager Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

5 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke balimotorider Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini