polisi pungut paku

Terjadi di kota magetan jawa timur diduga ratusan paku ini ditebar di jalanan saat momen lebaran ketika para pemudik ramai melintas. Terlihat puluhan polisi berjalan kaki sambil membawa tas plastik yang berisi paku yang dipungut dari jalanan, para polisi ini berjalan dariĀ kota Magetan hingga ke jalur jalan Sarangan dan jalur alternatif jurusan Solo kurang lebih 15 km.

“Ini mulai memasuki hari H (Idul Fitri) banyak paku yang tersebar dijalanan. Kemungkinan ada yang sengaja menyebar paku paku itu,”kata salah seorang polisi yang menolak disebut namanya , Senin (20/7/2015). Tribunnews.

“Ini salah satu mengamankan pengguna jalan dan antisipasi kecelakaan akibat ban kempes kena paku yang banyak dijalan sepanjang kota Magetan sampai Sarangan ini,”jelasnya.

“Kita gantian, kalau kaki sudah berat untuk jalan, ganti naik motor. Soalnya medannya pegunungan. Berat memang, asal tidak ada kecelakaan, yang berat ini jadi ringan,”katanya sambil mengusap peluh di dahinya.

“Operasi bersih-bersih paku itu langsung dipimpin Kabag Ops dan Kasat Lantas,”kata Kapolres Johanson, Senin (20/7/2015).

“Semua paku yang berceceran itu masih terlihat baru, karena belum karatan. Paku paku itu semua ada di Polres,”tandas Kapolres Johanson.

Polisi memunguti paku yang disebar ini saling berpasangan, yang satu berjalan naik motor dan polisi yang satu melihat dan memungut paku2 yang terlihat masih baru… weleh.. mungkin ada yang habis beli paku di hari lebaran buat nyantolin ketupat tapi malah pakunya berceceran (mencoba positif thinking).

Jos gandos buat pak pol… kenapa nggak pakai magnet saja biar lebih mudah dan nggak capek.

9 KOMENTAR

  1. operator pom msi aja ada yang nakal,,,,kmarin mudik kebali beli bensin di pom ke 2 kanan jalan dr arah gilimanuk,full tank kena 145 rb,,,,emang berapa si isi tangki ninja rr,,,,di tangki masi ada sisa sekitar -+2liter.

  2. Indonesia bangetz….. tkg tambal ban biasanya demen taruh paku di daerah polisi tidur, krn kemungkinan nancepnya lbh besar. Saya mah sering mungutin paku di jalan, demi diri saya dan org lain, krn saya tau betapa sengsaranya dorongin motor yg kempes bannya. Bersyukur banget diksh “mata elang” ama Tuhan, amin…
    Utk tukang tambal ban yg bejad moral gak perlu lah saya sumpahin, krn udah banyak kok yg nyumpahin dia, wkwkwkwkkkkk…….

Tinggalkan Balasan ke RF Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini