Momen Lebaran Dimanfaatkan Para Oknum Untuk Meraup Keuntungan Besar, Hati2…!

Sudah dua hari ini sedang dalam perjalanan terus… setelah kemarin jalan dari temanggung jam 5 pagi menuju jakarta, sampai rumah beres2 langsung tidur dan hari ini lanjut gas pol ke kalianda lampung… semoga lancar dan selamat sampai tujuan, amiin. Yup, momen lebaran di hari libur yang lumayan panjang ini dimanfaatkan para perantau untuk mudik dan para warga untuk berwisata bersama keluarga apalagiberwisata dengan keluarga besar…momen yang mengasikkan tentunya.

Namun dibalik suasana lebaran ternyata banyak juga oknum2 yang memanfaatkan untuk bisa meraup keuntungan yang besar dan cepat. Seperti yang sering dishare di medsos banyak para pemudik yang mengalami kejadian pahit dimana disaat istirahat atau makan disekitar jalan jalur mudik mereka kena harga yang tinggi, yup… harga makanan yang jauh lebih tinggi bahkan sampai 4 kali lipat dari normal, la piye… mosok pecel ayam harganya 40 ribu, opor ayam 50ribu…tobat tenan iki… suwek tenan…!. Pengalaman pribadi ketika itu mudik naik motor di tahun 2010 makan pagi dengan menu pecel lele di rest area dadakan yang disediakan oleh warga harganya tiga kali lipat dari biasanya… lawong P*P Mie saja bisa sampai 15ribu, dari pengalaman pribadi itu ketika saya mudik atau balik lagi ke jakarta selalu cari rest area atau tempat makan yang pasti2 saja seperti di makan cepat saji (C*C) yang banyak di pom bensin sepanjang jalur pantura, sudah jelas harganya tidak ada permainan harga meski terlihat mahal ya… memang sudah standar harganya seperti itu, mau lebih murah lagi mampir saja di warung padang…!.

Bukan hanya tempat makan atau rest area saja tapi tempat parkir di tempat hiburan juga mendadak melambung tinggi, apalai tempat parkir yang bukan resmi…! tobat tenan…!. mosok parkir bisa sampai 25ribu, suwek tenan…!.

Inilah indonesia dengan segala keunikannya…