rc213v-s

Mengejutkan membaca berita dari visordown hari ini, disitu mengabarkan kalau motor yang harganya 2,4M rupiah ini powernya turun hingga [email protected] rpm. Power didapat dari laman website RC213V-S yang berbahasa jepang disitu jelas2 tertulis spesifikasi motor yang diiklankan oleh stoner dan marquez ini hanya 51kw [70PS] @ 6000rpm sedangkan torsi juga turun menjadi 87N · m [8.8kgf · m] @ 5000rpm.

spek rc213v jepang

Bisa jadi motor yang bisa tembus 117 kW / 159 hp @11.000 rpm ini memang di jepang dipotong powernya terlalu jauh karena regulasi di jepang yang sangat ketat seperti kasus knalpot yamaha R1 dan Ducati Panigale ambang suara kebisingan di jepang, jika suara yang ditimbulkan melebihi batas maka knalpot harus didesain ulang agar memenuhi regulasi yang dampaknya tampilan desain knalpot jadi berubah. Weleh… powernya malah kalah sama Yamaha MT-07 yang bisa powernya 73HP tapi harga terlampu jauh.

Tapi untuk RC213V-S With Kit powernya tetap tidak disunat, nach dari sini bisa diindikasikan kalau memang motor untuk versi jalanan ini hanya 70hp sedangkan untuk RC213V-S kit yang untuk trek only tidak disunat karena memang bukan versi jalanan. hmhmhmhm… mosok motor 2,4M rupiah powernya segitu ya…

Spesifikasi RC213V-S versi jepang :

Engine model Water-cooled four-stroke DOHC4 valve V4
Fuel supply device format Electronic <electronically controlled fuel injection system (PGM-DSFI), φ48 throttle ‘s body>
Inner diameter × stroke (mm) 81.0 × 48.4
Compression ratio 13
Total exhaust volume (cm3) 0.999 L
Maximum output 51kw [70PS] / 6000rpm
Maximum torque 87N · m [8.8kgf · m] / 5000rpm
WHEELS
Front brake Hydraulic double disc φ320 x 5.5 mm (YUTAKA), 4 piston calipers, master cylinder (Brembo)
Rear brake Hydraulic disc φ220 x 5 mm (YUTAKA), 2 piston calipers (Brembo), the master cylinder (Nissin)
Front Suspension Teresukupikku gas-filled TTX25 (Orleans) preload, Comp / tension damping adjustable 130mm stroke
Rear suspension Pro-Link gas-filled TTX36 (Orleans) preload, Comp / tension damping adjustable 64mm stroke
Front tire 120/70 ZR17 M / C Bridgestone RS10
Rear tire 190/55 ZR17 M / C Bridgestone RS10
Front wheel 7 spoke forged magnesium (Marchesini)
Rear wheel 7 spoke forged magnesium (Marchesini)
DIMENSIONS AND WEIGHTS
Frame Diamond
Dry weight (kg) 170
Vehicle weight (kg) 188
Caster angle 24 ° 35 ‘
Dimensions (L × W × H) (mm) 2100x790x1120
Minimum ground clearance (mm) 120
Seat height (mm) 830
Trail amount (mm) 105
Wheelbase (mm) 1465
TRANSMISSION
Clutch format Dry multi-plate coil spring type
Transmission format Constant-mesh 6-speed return

Berikut perbandingan spesifikasi antara RC213V-S dan With Kit :

Make Model Honda RC213V-S / RC213V-S (with kit)
Year 2015
Engine V-4, 4-stroke, DOHC, 4-valve
Capacity 999 cc / 60.96 cu in
Bore x Stroke 81 x 48.5 mm
Cooling System Liquid cooled
Compression Ratio 13.0:1
Induction PGM-FI
Ignition Full transistor, battery ignition
Starting Electric
Max Power Standard: 117 kW / 159 hp @ 11 000 rpm
With kit:   158 kW / 215 hp @ 13 000 rpm
Max Torque Standard: 102 Nm / 10.4 kgf-m / 75.2 ft.lb @ 10 500 rpm
With kit:     118 Nm / 12.1 kgf-m / 87.0 ft.lb @ 10 500 rpm
Clutch Dry, multi-plate, coil spring
Transmission 6-Speed, constant mesh
Gear Ratio 1st 2.125 / 2nd 1.647 / 3rd 1.368 / 4th 1.217 / 5th 1.100 / 6th 1.032:1
Primary Drive Ratio 1.933:1
Final Drive Ratio Standard: 2.471
With kit:   2.353~2.933
Frame Diamond
Front Suspension Telescopic
Rear Suspension Pro-Link
Front Brakes Hydraulic double disc
Rear Brakes Hydraulic disc
Wheels Light alloy
Front Tyre 120/70 ZR17M/C
Rear Tyre 190/55 ZR17M/C
Castor 24.6°
Trail 105 mm / 4.1″
Dimensions Length: 2100 mm / 82.7″
Width:     790 mm / 31.1″
Height:  1120 mm / 44.1 “
Wheelbase 1465 mm / 57.7″
Ground Clearance 120 mm / 4.7″
Seat Height 830 mm / 32.7 in
Minimum Turning Radius Standard: 3.7 m / 12.1 ft
With kit:   6.4 m / 21.0 ft
Dry Weight Standard: 170 kg / 375 lbs
With kit:   160 kg / 353 lbs
Fuel Capacity 16.3 L / 4.3 US gal

 

19 KOMENTAR

  1. SUNATAN MASAL,jauh lebih arah dari sebelah
    Tapi emang sih jepang ketat banget,tapi untung mobil ga terlalu ekstrem(walaupun ada juga sih yang ekstrem kaya gini)

    • jangankan pabrikan laen insinyur ngahaem pun malah sibuk naikin power contoh cbr loak… eh lokal dengan teknik “subsidi silang”

Tinggalkan Balasan ke Mas Sayur Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini