wpid-img_20150624_072434.jpg

Info dari majalah terkenal TIME, Castrol mengandalkan informasi dari perangkat navigasi TomTom di 78 negara. Indeks diukur dengan menggunakan sebuah algoritma untuk menentukan berapa kali mobil mulai dan berhenti per kilometer, kemudian dikalikan dengan jarak mengemudi tahunan rata-rata di negara itu. Dan hasilnya berikut :

1. Jakarta, Indonesia – 33.240
2. Istanbul, Turki – 32.520
3. Mexico City, Meksiko – 30.840
4. Surabaya, Indonesia – 29.880
5. St. Petersburg, Rusia – 29.040
6. Moskow, Rusia – 28.680
7. Roma, Italia – 28.680
8. Bangkok, Thailand – 27,480
9. Guadalajara, Meksiko – 24.840
10. Buenos Aires, Argentina – 23.760

Di indonesia menempatkan dua kota yaitu jakarta dan surabaya sebagai kota paling macet di dunia,la piye lawong setiap hari kendaraan roda dua maupun roda empat selalu di produksi dan makin laris manis terus padahal pembangunan peningkatan jumlah jalan tidak sesuai dengan peningkatan daya beli kendaraan. Wajar dan nggak kaget kok…

Baca juga nich pengalaman saya bermacet ria naik angkutan umum :

Indahnya Bergelut Kemacetan di Jakarta

wpid-img_20150624_072137.jpg

12 KOMENTAR

  1. Kalo gak macet bukan jakarta n surabaya namanya. Macet tanda perekonomian masyarakat maju,soale punya mobil semua. Maju terus macetnya indonesia. Macet asyiknya rame2

  2. @antok , pemikiran ente cetek kyak OKB (orang kayak baru) yg maksain punya barang mewah tp murah dan gengsi nya selangit ,belagu nya ampun dahh !! . coba liat mereka d jalan belagu nya kyk konglomerat padahal konglomeralat , cma bisa ketawa dh liat OKB penyebab kemacetan ..

Tinggalkan Balasan ke steve Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini