SUNDAY RACE

Yamaha sunday race seri 2 sukses digelar (untuk hasil balap klik disini ), berlanjut di putaran 2 (13 – 14 Juni) yang total tercatat 232 starter. Terjadi peningkatan signifikan dari seri perdana yang diikuti 147 starter. Rame pol ini…

Sehubungan dengan pesatnya penambahan dari kelas komunitas, pihak Yamaha Indonesia melakukan langkah potensial penyebaran knowledge atau edukasi. Mulai topik

1.Safety-gear

Banyak yang diperoleh rekan-rekan komunitas. Sebagai gambaran, menyangkut penggunaan chest protector, back protector, one piece racing suit menjadi kampanye Yamaha Sunday race bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI).

2.Edukasi riding-skill (Yamaha Riding Analyzer)

clv

”Tidak hanya sekedar penyaluran hobi menggeber maksimum motor di trek sirkuit permanen. Mereka diedukasi menggunakan CLV (Circuit Log Viewer) teknologi untuk mengetahui “riding skill” (kemampuan mengendarai) yang benar di sirkuit permanen Sentul International dengan bimbingan pebalap handal Yamaha Indonesia. Dan seluruh peserta diwajibkan menggunakan riding gear atau perlengkapan balap yang lengkap untuk persayaratan keamanan pembalap,” ujar M. Abidin GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

“Dengan alat ini pembalap yang belum profesional bisa melihat letak kekurangan pembalap dan mekanik. Seperti racing line, posisi kemiringan motor, data tekan suspensi depan-belakang di trek lurus atau menikung, hingga kekuatan rider saat menekan rem depan dan belakang,” terang sambut M. Abidin.

3.Development motor balap

Menyangkut wire-lock, oil-catch tank dan under cowling yang menjadi persyaratan safety sehingga harus terpasang di masing-masing motor pebalap.

“Tidak hanya soal safety, misal dalam pengisian air radiator yang harus dengan air agar lebih cepat menguap jika tumpah di sirkuit dibandingkan dengan coolant yang sifatnya licin di permukaan sirkuit, serta komunitas juga mempelajari dasar regulasi balap untuk motor,” ujar M. Abidin GM Aftersales dan Motor Sports PT. YIMM.

 

3 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke wong deso Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini