wpid-img-20150609-wa0031.jpg

Yup, touring bersama bloger yang diakan oleh viar dimuali hari minggu dan berakhir di hari senin. Perjalanan pertama sudah ada diartikel sebelumnya kini di hari kedua para bloger mencicipi motor trail ini di kawasan puncak menerjang terjalnya perkebunan teh. Touring viar kali ini kang ari diwakilkan oleh kontributor bro akil zul.

Dihari kedua touring bersama Viar Cross-X 200 SE waktunya uji nyali, disambut hembusan udara pagi d kawasan Cisarua rekan blogger peserta touring mulai mempersiapkan diri. Safety gear sudah terpasang dan motor pun dipanaskan, bersiap untuk menjelajah alam. Turun dari villa, rombongan langsung menuju pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Kapasitas 6,5 liter tangki Viar Cross-X 200 SE belum surut setelah dipakai riding dari jalur macet Jakarta sampai rute menanjak Cisarua.
Beres isi bahan bakar, rombongan langsung meluncur ke arah gantole untuk cari sarapan pagi. Profile kembang tahu pada ban Viar Cross-X ini ternyata tetap nyaman digunakan dijalanan beraspal kawasan puncak. Dengan karakter suspensi dan swing arm yang kokoh motorcross ini tetep anteng di geber meliuk-liuk melewati Masjid At-Ta’awun puncak pass hingga tiba di gantole.
Rombongan tiba di gantole dan waktunya isi bahan bakar untuk peserta touring, namun sebelum itu kami mengabadikan pemandangan indah d atas puncak gantole dengan ber selfie ria. Selepas sarapan, rombongan kembali bersiap ngegas Viar Cross-X 200 SE menuju perkebunan teh di dekat villa. Keluar dari gantole rombongan touring disuguhi jalanan menurun yang berkelok, ini waktunya uji pengereman. Motor penggaruk tanah dengan rem cakram didepan dan belakang ini lumayan cukup bisa di andalkan. Rem berkarakter empuk kadang membuat roda belakang ngepot-ngepot ditikungan. Walau terkadang cengkraman rem kurang menggigit, tak perlu khawatir.

wpid-img-20150609-wa0024.jpg

Bantuan engine brake dengan karakter mesin yang bertorsi besar membantu mengurangi laju motor saat diturunan..
Setelah melewati turunan berliku, kini saatnya rombongan memasuki perkebunan teh di belakang villa. Kontur jalan tanah yang menanjak dilengakapi kerikil bebatuan menjadi makanan empuk Viar Cross-X 200 SE, memiliki daya torsi sebesar 13.5 Nm pada putaran mesin 7000 RPM membuat motor cross ini terasa tangguh untuk menjelajahi medan berat sekalipun, bahkan terkadang kerikil kecil terlempar dari besarnya tenaga mesin yang mengalir melalui putaran roda belakang.
Puas bermain-main dengan Viar Cross- X 200 SE, tak terasa sinar mentari sudah berada diatas kepala. Menandakan hari sudah siang dan waktunya kembali ke villa untuk bersiap menuju kota Jakarta

wpid-img-20150608-wa0141.jpg

 

 

 

 

 

 

1 KOMENTAR

  1. padahal kalo rombongan nya kontek anak trail cisarua pasti diunjukin trek – trek yang menantang buat uji nyali pesertanya sekalian uji kekuatan motornya.. kapan2 kalo ada rencana mau adventure ke cisarua lagi kontek ane aja kang, ntar biarin ane yang jadi guide nya sekalian ntar ane bikinin nasi timbel buat makan nya..

Tinggalkan Balasan ke Kang ari Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini