tilang push up

Sungguh malang nasib Cornelius, ketika riding dengan motor satu2nya untuk mencari nafkah melintas di daerah jatinegara jakarta timur dia terjaring razia patuh jaya 2015. Cornelius dirazia aparat dari ‎Unit Gakum Polda Metro Jaya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2015). Ia awalnya terjaring razia karena tidak menyalakan lampumotornya.

Tanpa modal STNK dan SIM dia mendapatkan hukuman unik dari sang polisi yang menangani razia, dia harus menjalani hukuman push up 1.000 kali tapi dia nggak sanggup dan hanya sanggup 20 kali.

Polisi : ”Tunjukkan STNK”

Cornelius : “Saya sudah ditilang dari 2012, Pak. Ini surat tilang STNK-nya, Pak,”

Polisi : ”SIM ?”

Cornelius : “SIM saya sudah lama mati Pak, belum diperpanjang lagi,”

Polisi : ”Ya sudah motor saya bawa ke kantor”

Cornelius : ””Jangan dibawa Pak, motornya soal ini motor satu-satu saya buat cari uang,” ujar Cornelius dengan wajah memelas.

Kemudian Polisi lalu memberikan tindakan persuasif kepada Cornelius sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Ia dihukum 1.000 kali push up.

Polisi : ”Kamu sekarang Push Up 1.000 kali”.

Cornelius :  “Sudah Pak, saya nggak sanggup lagi,” ujar Cornelius yang memakai helm dan jaket, meminta keringanan setelah push up 20 kali.

Polisi : “Ya sudah…sudah sekarang berdiri. Kamu melanggar aturan, dari tahun 2012 ditilang, SIM mati, tahun 2015 melanggar lampu nyala, banyak kesalahan. Sekarang kamu nyanyikan lagu indonesia raya”.

Cornelius : “Saya nggak hafal, Pak,”

Polisi : “Ya sudah, ucapkan janji ‘Saya tidak akan melanggar lalu lintas lagi’ 100 kali,”

Coenelius : ‘Saya tidak akan melanggar lalu lintas lagi’ (sampai 100 kali ).

Menurut Briptu Tri Wibowo, tindakan tersebut sesuai atensi dari Kapolda Metro Jaya. Belum ada kendaraan motor di Jaktim yang ditilang. “Ini sebagai bentuk pelajaran kepada pengguna lalu lintas untuk tertib dalam berkendara. Operasi ini kita lakukan selama satu minggu intensif,”.

12 KOMENTAR

  1. Push up seribu kali mana ada yg sanggup..kalau 200 kali sebanyak 20 set.. tiap set 10 kali..itu baru masuk akal dan bikin kapok. Menghukum kok gak pakai logika.
    Baidewey tumben nih plokis gak doyan duit..salah minum obat kah ? ngoahaha…
    semoga gitu terus ya..amin..

Tinggalkan Balasan ke beatfi Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini