irs

Pelaku balapan kejurnas IRS pada berang ketika mengetahui adanya surat edaran dari PP IMI yang berisi balapan seri perdana tanggal 14-15 maret 2015 terdapat pelanggaran dan akhirnya harus dihentikan. La siapa yang nggak marah kalau kejurnas tiba2 dihentikan dengan alasan balapan yang terjadi kemarin tak ubahnya balapan level klub (event klub ). Namun tidak dijelaskan secara rinci pelanggaran yang terjadi.

“Dari alamat surat saja, yang bikin suratnya tak mengerti struktur. Harusnya kan surat seperti ini melelalui pengprov IMI masing-masing. Kan KIS peserta atas naungan dari pengprov yang jadi peserta IRS. Lha ini suratnya ke produsen motor. Nggak ada kaitannya tuh dengan struktur PP IMI,” bilang Benny Djatiutomo dari Astra Racing Team yang protes berat di FB-nya.

“Masak sih surat muncul setelah seri berjalan. Ini kan ngerjain peserta,” kata Ergus yang status di FB-nya mendapat komentar yang macam-macam. Salah satu macamnya, katanya surat seperti ini adalah Begal Balap Motor.

di IRS hanya ada dua balapan yang dikejurnaskan yaitu kelas 250cc dan supersports, ya kalau kejurnas ini dihentikan otomatis  kedua kelas ini sudah tidak ada. sumber maniak motor.

Seharusnya kejadian ini ada konfirmasi kepada semua peserta tim dan ada kesepahaman untuk membicarakan masalah yang sesungguhnya jangan langsung memvonis tanpa sepengetahuan para peserta, kalau kejadian seperti ini sudah tentu semua peserta yang sudah mengeluarkan uang besar apalagi para sponsor yang sudah mengucurkan dana besar akan berang dengan ulah PP IMI.

Jadwal IRS 2015 :

Seri 1

15 Maret 2013

Seri 2

18 – 19 April 2015

Seri 3

09 – 10 Mei 2015

Seri 4

08 – 09 Agustus 2015

Seri 5

10 – 11 Oktober 2015

surat heboh pp imi

1 KOMENTAR

  1. ini pengurusnya pdhal senior didunia balap
    knapa jadi guoblok gini ya
    kalau seperti ini caranya alamat kiamat dunia balap indonesia
    saya yakin ini keputusan sepihak

  2. kalau ada yg melanggar ketika seri 1 yg lalu
    team yg melanggar saja yg dikenakan sangsi/denda/pengurangan point
    bukan malah mencabut gini.
    juancuk si Frans

  3. ane komen dikit ah….

    mau nanya dulu, siapa yg pernah ke kantor IMI?

    kalo yg dah pernah, pasti tau lah…
    kantornya sepi cuy….!!!!

    kalo mau ada event baru rame….
    bisa dikatakan ga cuma IMI, semua cabang olah raga tu kantornya sepi ga ada orangnya….
    boleh dibilang kantornya FIKTIF!
    alamatnya ada, tapi kegiatannya NOL BESAR…
    jadi kalo ada kejadian macem gini ya berarti KEKURANGAN DANA….
    DANA buat pengurusnya jalan jalan ke plaza indonesia, senayan city, atau mall of indonesia…

    • Di situlah kenyataan miris lembaga di Indonesia, punya kantor cuma buat status doang, giliran bahas anggaran mendadak pada nongol krn takut gak kebagian.

Tinggalkan Balasan ke ms Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini