Judulnya kelihatan aneh? tapi inilah kenyataannya hanya karena pasang busi saja klep bisa bengkok. Saat pemasangan sich tidak ada masalah asal masukin busi tidak miring dratnya tapi proses pengencangan yang harus diperhatikan, terlalu kencang saat proses pengencangan maka busi bisa patah.
Saat mengencangkan busi jangan samakan ketika kita mengencangkan mur as roda yang sepenuh tenaga tapi kita mesti bisa mengira2 kencangkan busi dengan tenaga seperlunya saja, saya ambil torsi pengencangan saja dech untuk mengencangkan busi pihak pabrikan menganjurkan hanya dengan torsi sebesar 13 Nm saja.
Coba bandingkan dengan torsi pengencangan mur roda depan yang sebesar 60 Nm.
Artinya proses pengencangan busi lebih kecil sekitar 5 kali lipat alias lebih lembut 5 kali lipat dibandingkan ketika kita mengencangkan mur as roda depan.
Kalau perbandingan dengan mur as roda depan terlalu banyak, saya bandingkan dengan torsi atau tenaga yang dibutuhkan ketika kita mengencangkan baut tutup pembuangan oli mesin, sesuai standar pabrikan bahwa torsi yang dibutuhkan mengencangkan baut pembuangan oli mesin sebesar 20 Nm saja artinya lebih kencang dua kali lipat ketika kita mengencangkan busi.
Apa akibatnya ketika kita terlalu kencang saat proses pengencangan busi? yang kasat mata sich busi patah langsung menjadi dua, bahkan banyak kasus juga yang patah hanya elektroda didalam keramik busi yang tidak bisa kita lihat kasat mata akibatnya motor brebet bahkan mogok karena busi tidak bisa percikkan api.
Efek apesnya sich kalau busi patah jadi seperti di gambar, dan patahan busi seperti serpihan keramik masuk ke ruang bakar, ketika kita coba menghidupkan motor dan di dalam ruang bakar ada serpihan patahan busi maka serpihan itu bisa menempel di bibir klep yang membuat kompresi ngempos bahkan klep sampai bengkok, seperti yang baru saja terjadi, akibat mekanik teledor busi sampai patah dan serpihan busi masuk ke ruang bakar alhasil ketika pasang busi baru dan motor dihidupkan langsung mati karena kompresi ngempos dan setelah dibongkar ternyata klep bengkok.
Itu mekanik yang setiap hari kerjanya Makan busi saja ketika lengah tidak konsentrasi bisa melakukan kesalahan apalagi buat kita yang suka bongkar motor sendiri dan yang sering touring pastinya sering bongkar pasang busi sendiri, Hati2 bro…
woh… sampe cepol…
Yang menarik dari pesifikasi MX King: http://wp.me/p1eQhG-12d
Gimana cara ngukur tenaganya ya…
masak ngencengin busi ngitung Nm nya brapa?
wah ngeri juga tuh ,harus hati-hati 😀
Thumb Brake MotoGP
http://rpmsuper.com/2015/03/13/rem-belakang-dengan-jempol-thumb-brake/
awas kekencengan drat bisa dol…
http://mansarpost.com/2015/03/14/klaim-pabrikan-konsumsi-bbm-yamaha-mx-king-mencapai-498-kmliter-dan-top-speed-mencapai-117-kmjam/
nyimak lek.
Jemur sek ya!
Ngeri gan, makin hari makin banyak saja berita pelajar dah berani ngembat motor orang!
http://bonsaibiker.com/2015/03/14/ngeri-lagi-lagi-anak-sekolahan-nngembat-motor-di-depok/
Klo ga py kunci torsi kira2 gimana patokan’y? Ane biasa’y pas udh pull pake tangan terus dikencengin sekitar 1/8 sampe 1/4 putaran.
Nach itu bisa juga, sekiranya sudah mentok jangan dipaksakan lagi
akibat arus listrik
Kok iso
http://macantua.com/2015/03/14/sonic-cs1-reborned-alay-semakin-banyak/
slmat sore kang. saya pendatang baru…mau nanya kang…busi iridium buat old vixion tipe atau serinya apa kang terus apakah ada penyetelan lagi kalau pake busi iridium. maksih kang..
kencanginnya pake perasaan wkwkwk… 🙂
Wah harus beli kunci momen nih..
duh ngeri