fazer 150.

Dua bulan yang lalu, saya masih ingat ucapan petinggi yamaha via detik.oto kalau yamaha siap mengeluarkan motor pesaing honda verza bahkan dibilang motor ini gabungan antara byson dan vixion…(bisa klik disini artikel sebelumnya). Gabungan antara vixion dan byson ? apa lagi kalau bukan fazer dari brazil. Motor ini sudah keren jika disandingkan dengan verza bahkan saya berani bilang modelnya jauh keren dibandingkan verza sebagai kelas motor sport murah. tinggal revisi tutup tangki jadi rata…

fazer 150

Ini kutipan dari detik oto dua bulan yang lalu :

“Kita sudah tes motor itu diberbagai kondisi. Tunggu saja,”

“Modelnya akan mengambil dari V-Ixion dan Byson. Jelasnya seperti apa, kita tunggu saja nanti,”.Eko Prabowo via detikoto.

Nach selang dua bulan ada statemen yang beda nich… dari detik.oto juga…

“Tentu kami mencermati kondisi pasar, termasuk motor sport 150 cc segmen itu (entry level). Tapi, ada pertimbangan yang harus kami perhatikan, sehingga belum ada rencana (memasarkannya ),” tutur General Manager Promosi Yamaha Indonesia, Mohammad Masykur,

“Karena setelah kami hitung-hitung harganya enggak masuk di kita. Begitu pun dengan performanya, apakah sesuai dengan karakter dan kondisi medan Indonesia,” ucapnya.

“Karena kami memiliki prioritas agenda sendiri dengan pertimbangan-pertimbangan tersendiri pula dalam menyikapi pasar,”kata dia.

Yamaha masih ragu ataukah memang pengetesan yang dilakukan oleh yamaha hasilnya motor ini tidak cocok untuk jalanan di indonesia dan tentunnya harganya yang tidak cocok. Kenapa yamaha membiarkan kompetitor bermain sendirian di kelas entry level sedangkan penjualannya moncer bak kacang goreng. Apakah yamaha masih berfikiran kalau vixion bahkan ditambah lagi dengan R15 maka dominasinya tidak bisa digoyahkan ?, tidak ada yang mustahil…sewaktu2 honda bisa jungkalkan yamaha di seluruh segmen.

Semoga yamaha tidak mengulangi kesalahan yang sama…

Spesifikasi fazer :

Full length 2,015 mm
Seat Height 785 mm
Dry Weight 117 kg 119 kg
Distance Wheelbase 1,330 mm
Motor Air-cooled, 4-stroke, SOHC
Number of Cylinders 1 tilted forward cylinder
Bore x Stroke 57.3 mm x 57.9 mm
Compression Ratio 9.56: 1
Maximum torque Kfg.m 1.28 / 5,550 rpm
Tank Capacity
Fuel (reserve)
15.2 liters (2 liters reserve)
Starting System Electric start
Capacity of engine oil 1.25 liters
Of iIgnição system TCI
Rates 5-speed, constant gear
Front Tire 2.75 to 18 M / C (42P)
Rear Tire 100 / 80-18 M / C (59P)
Front brake Hydraulic disc 254 mm
Rear Brake Mechanical drum of 130 mm in inner diameter
Course Front Suspension 120 mm
Course of Rear Suspension 92 mm
Dashboard Digital panel – speedometer, total and partial odometer, gear indicator, fuel level marker
Cubic Real 149.3 cc
Maximum Power 12,2cv / 7500 rpm

27 KOMENTAR

  1. ditambah ahm mau bikin ayam jago, biasanya setiap motor berkopling manual tak peduli bebek dimasukkan kategori motor sport.
    Jd kl ayam jagonya yg laris otomatis ms sportnya bs mendekati bahkan mengungguli yamaha, meskipun cuma jual bebek berkopling manual.

  2. Karena FBY bukan kaum dhuafa bro. Beda sama tetangga sebelah. Dikasih motor sport murah abal2 laku, giliran dikasih motor sport macem CBR malah kagak laku.

  3. YIMM terlalu banyak mikir, kayak dulu brojolin Fino! 10.000 unit verza per bulan itu bukan perkara kecil, Boss! Mau sampe kapan NVL dibiarkan berjibaku melawan NMP, CB dan Verza, disaat Byson gak bisa diandalin lagi untuk tandem sama NVL!?

  4. YIMM SEHARUSNYA MIKIR KASUS MIO VS VARIO..? MBOK MUKIR TO BRO…2 KALO TERLANJUR TEPAR, BARU NYESAL..NANGIS,MEWEK,MEMBLEH2..

Tinggalkan Balasan ke gubres Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini