BBM

Ada yang menarik saat gelaran balap Motoprix region 2 seri ke5 bulan juni minggu kemarin, selain balapan yang dilanda hujan dan akhirnya sirkuit terendam banjir namun balapan tetap gas pol…! yup sebagian tim tim pemula pulang tidak jadi ikut balapan karena ada biaya tambahan.

Manajer tim Madura Jaya AJM CLD, Indah Yudia, berkomentar. “Di formulir, hanya tertulis biaya pendaftaran Rp 500 ribu. Setelah datang, ternyata ada biaya tambahan lagi Rp 250 ribu untuk beli BBM,” paparnya. “Banyak yang sudah datang jauh-jauh, tapi batal ikutan pas tahu ada biaya tambahan. Kasihan untuk tim-tim pemula yang budgetnya pas-pasan,” via motorplus.

Yup…ternyata ada biaya tambahan buat semua tim yang ikut balap harus bayar biaya BBM sebesar 250 ribu padahal saat pendaftaran hanya tertulis biaya 500 ribu saja tanpa ada keterangan biaya BBM sebesar 250 ribu. Akhirnya tidak sedikit tim yang balik kanan langsung pulang. Piye iki…

Testimoni beberapa tim balap motoprix :

KRS CV Giri Cilik Racing Team yang menurunkan 15 motor di MP Serang. Anton Bule, manajer tim mengaku harga tersebut masih terlalu tinggi. “Ya harusnya sih minimal distandarin ajalah sama harga pom bensin,” bilang pria asli Manado itu.
Andri Agustian dari Mitra Ardian’s Sixtynine Racing mengatakan hal yang tak jauh berbeda. “Berat lah. Lagipula SPBU yang ada Pertamax Plus banyak kok disini, ” tutur kru tim asal Banten itu.

Kalau buat tim tim besar harga pertamax 250 ribu tidak jadi masalah tapi buat tim tim pemula tim baru yang memiliki dana pas pasan pastinya keberatan dengan aturan ini. Yang jadi pertanyaan…kalau pertamina sebagai sponsor resmi Motoprix kenapa BBM ini tidak di gratiskan saja ? toch ini demi kemajuan balapan tanah air.

Pernyataan tersebut, juga terlontar dari owner sekaligus manajer tim Yamaha Yamalube TDR KYT FDR Trijaya, Rudi Hadinata. “Paling enggak freelah. Kalau memang sponsor kenapa diberatkan ke peserta? Kasian buat tim baru ataupun privater yang dananya pas-pasan. Ini belum termasuk sparepart, ban, akomodasi segala macem. Kalau memang demi kemajuan balap, kenapa makin mahal?” tutup pria asal Bandung ini.

Kapan negeri ini punya pebalap yang berprestasi diakui internasional kalau balapan dari tingkat nasional saja tidak kredibel dalam mengatur perlombaan. Semoga kedepannya para panitia balap motor nasional menjunjung tinggi prestasi pebalap bukan hanya untuk cari komersil saja.

motoprix

sumber motorplus.

1 KOMENTAR

    • belum ada konfirmasi tapi kabarnya untuk seluruh race, coba saja di konversikan 250ribu dibagi harga pertamax plus kira2…dpt 22liter, apakah seluruh race habisin 22 liter untuk 1 motor ?

  1. tim gurem pasti balik kanan.
    Lawong tiap balap akomodasi timnya dah gede, blm lg buat biaya sparepart tiap race (piston, kampas kopling, oli) blm lg kl ada yg rusak motornya.
    Tiap race habisin bbm jg tak sampe 4 ltr.

  2. Ini mah lebay, balapan ga sampe puluhan lap ngapain pake pertamax plus segitu banyaknya? Mungkin supaya pertamax plus laku…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini